Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Ada banyak jenis olahan tempe.
Mulai dari digoreng sampai dicampur dengan bahan tumisan.
Nah, salah satu olahan tempe yang cukup unik adalah tempe mendoan.
Baca Juga: Akui 2 Kali Terinfeksi, Dewi Perssik Akhirnya Dinyatakan Negatif Covid-19
Pasalnya, olahan ini hanya dimasak setengah matang.
Mengutip laman Kompas.com, tempe mendoan adalah sajian varian tempe yang terkenal dan banyak disukai.
Berasal dari Banyumas, tempe mendoan merupakan makanan olahan dari fermentasi atau peragian dari kacang kedelai (soybean cake).
Tempe kemudian dilumuri dengan bumbu dan tepung, tak lupa dicampurkan irisan daun bawang.
Lalu, digoreng sebentar dalam minyak panas.
Tempe mendoan akan lebih lezat disajikan panas-panas ditemani cabe rawit hijau dan atau sambal kecap manis.
Jika melihat dari namanya, "mendoan" berasal dari teknik masaknya.
Dalam bahasa Jawa Banyumas, “mendo” memiliki arti setengah matang.
Maka mendoan adalah asli Banyumas ditilik dari cara membuat dan memasaknya, serta penamaan bahasanya.
Mendoan digoreng setengah matang karena dulunya dibuat sebagai olahan cepat saji.
Baca Juga: Jonatan Christie Akhirnya Go Public dengan Shania Eks JKT48 di Momen Malam Natal
Hal ini bertujuan untuk mempersingkat waktu pembuatan dan tidak menghabiskan waktu untuk menunggu tempe goreng menjadi sangat kering.
Lebih lanjut, mendoan muncul bersamaan dengan tempe yang merupakan makanan berbahan baku kedelai dan menjamur di seputar Asia Tengah wilayah China dan Indocina.
Lalu, kedelai dibawa oleh masyarakat Asia Tengah ketika bermigrasi ke tenggara.
Perlu diketahui bahwa makanan ini bukan sekedar kudapan nikmat untuk menemani minum the di sore hari, tetapi juga sebagai ujung tombak pariwisata Kabupaten Banyumas.
Baca Juga: Salman Khan Ulang Tahun Ke-55, Katrina Kaif Tulis Pesan Cinta untuk sang Mantan Kekasih
Namun, mulai menjadi komoditas ekonomis dan dikelola secara komersial dalam dunia kepariwisataan sejak awal 1960-an.
Orang Banyumas bisa diumpamakan seperti mendoan yang lemas fleksibel dan mudah menyesuaikan diri.
Akan tetapi, dalam keadaan yang mendesak bisa menjadi kaku seperti keripik yang bila diajak berselisih ibarat mau diajak remuk bersama.
Filosofi ini dikaitkan dengan tekad pada pahlawan yang berjuang merebut kemerdekaan Indonesia.
Hal ini terlihat dari dari orang Banyumas zaman dulu banyak yang menjadi tokoh di dunia diplomasi dan kemiliteran.
Seperti Jenderal Soedirman, Soesilo Soedarman, Soepardjo Reostam, dan lain-lain.
Olahan ini memang banyak disukai orang.
Resep dan Cara Membuat Tempe Mendoan
Nah, ternyata kita bisa membuat sendiri tempe mendoan yang lezat dan gurih.
Dilansir Grid.ID dari Sajian Sedap, berikut resep membuat tempe mendoan yang enak.
Resep ini untuk 12 buah porsi.
Bahan:
- 300 gram tempe, potong tipis, lebar 6x10 cm
- 2 batang daun bawang, iris tipis
- 250 gram tepung terigu
- 25 gram tepung beras
- 25 gram tepung sagu
- 600 ml air minyak untuk menggoreng
Bumbu halus:
- 2 buah bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 3/7 sendok teh ketumbar
- 2 sendok teh garam
- 1/2 sendok teh merica
- 1/4 sendok teh gula pasir
- 1 cm kencur
Baca Juga: Punya Kesan Mistis, 4 Lokasi ini Justru Jadi Destinasi Liburan Favorit untuk Dikunjungi Wisatawan!
Cara membuat:
1. Aduk rata bumbu halus, daun bawang, tepung terigu, tepung beras, tepung sagu, dan air.
2. Celupkan tempe ke dalam larutan tepung.
3. Goreng dalam minyak yang sudah dipanaskan sampai setengah matang.
Nah, tempe mendoan siap dinikmati selagi hangat.
Jangan lupa dicocol dengan sambal kecap, ya.
(*)
Source | : | Kompas.com,Sajian Sedap |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |