Dilansir Grid.ID dari Spoon University via Kompas.com, ahli gizi teregistrasi sekaligus pelatih kebugaran untuk MyWay to Health, Emily DiValerio, mengungkapkan beberapa cara sederhana yang perlu diterapkan untuk mencegah anemia, yaitu:
1. Konsumsi zat besi
Sudah rahasia umum jika zat besi bisa mencegah anemia.
Tapi, berapa banyak zat besi yang dibutuhkan oleh tubuh kita?
Baca Juga: Waspada! Anak Mudah Kena Anemia Kalau Kekurangan Zat Besi, Ini 6 Faktor Penyebabnya
Sebagai gambaran, seorang perempuan usia kuliah, misalnya, membutuhkan antara 15-18 miligram zat besi sehari, sedangkan laki-laki usia kuliah membutuhkan antara 8-11 miligram.
Sebagai referensi, telur hanya mengandung sekitat 0,6 miligram zat besi.
Beberapa makanan tinggi zat besi antara lain daging sapi, daging sapi muda, unggas, kerang, tiram, udang, dan sarden.
Zat besi dari daging lebih baik diserap oleh tubuh, daripada zat besi dari tumbuhan.
Oleh karena itu, vegetarian atau vegan sangat penting untuk fokus pada makanan kaya zat besi ketika makan.
2. Konsumsi vitamin C
Vitamin C dapat meningkatkan penyerapan zat besi oleh tubuh.
Oleh karena itu, DiValerio merekomendasikan untuk menyertakan makanan tinggi vitamin C ke dalam setiap menu makan.
Beberapa sumber vitamin C yang baik seperti jus sitrat, , melon, jeruk, paprika, tomat, dan brokoli.
Source | : | Kompas.com,Tribunnewswiki.com |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nesiana |