Kamu tidak bisa salah dengan diet Mediterania atau diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension).
Aturan diet Mediterania bagus untuk kesehatan jantung, kesehatan otak, dan umur panjang.
Baca Juga: Waspada, Diet Vegan Berisiko Sebabkan Patah Tulang Pinggul hingga Kaki, Simak Cara Mencegahnya!
Ini termasuk sayuran, buah-buahan, lemak sehat (seperti minyak zaitun), ikan berlemak, biji-bijian, kacang-kacangan, dan sedikit daging unggas tanpa lemak.
Anggap saja itu bukan sebagai diet, tetapi sebagai pola makan dan cara hidup.
Penelitian secara konsisten mendukung manfaat pola makan gaya Mediterania, dan itu termasuk mengurangi risiko penyakit jantung hingga 30 persen.
5. Lakukan makan dengan waktu terbatas
Penelitian menunjukkan bahwa makan dengan batasan waktu dapat membantu meningkatkan metabolisme, menurunkan berat badan, mengurangi keinginan makan, dan menurunkan nafsu makan.
Baca Juga: 5 Mitos dan Fakta Makanan Sehat yang Jarang Orang Tahu, Apa Saja?
Apa itu makan dengan batasan waktu?
Ini adalah jenis puasa intermiten.
Alih-alih makan sepanjang hari, kamu akan fokus pada makan dalam waktu yang lebih singkat.
Misalnya, kamu dapat makan dalam waktu 8 jam, kemudian berpuasa selama 16 jam.
Itu mungkin terlihat seperti menunggu hingga jam 10 pagi untuk memulai sarapan dan kemudian menyelesaikan makan malam pada jam 6 sore.
Cara ini juga membantu hindari kebiasaan ngemil di malam hari.
(*)
Source | : | Cleveland Clinic |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Ayu Wulansari K |