Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Susu sudah tersohor menjadi minuman kaya manfaat untuk kesehatan.
Susu dan produk olahannya memiliki kandungan protein, lemak, dan vitamin yang sangat dibutuhkan tubuh dalam perkembangan tiap individu pada di setiap fase kehidupan.
Mengutip laman Kompas.com, beberapa manfaat susu yaitu menjaga kesehatan tulang, menguatkan gigi, membantu penurunan berat badan, dan menyehatkan jantung.
Memang, susu sangat penting bagi anak-anak ketika mereka baru mulai tumbuh dewasa.
Akan tetapi, tahukah kamu bahwa orang dewasa tidak perlu produk susu untuk mempertahankan hidup sehat, loh?
Terutama jika mereka menggantinya dengan makanan lain yang mengandung nutrisi penting.
Dilansir Grid.ID dari dari Bright Side via Tribunstyle.com, berikut beberapa penelitian tentang konsumsi susu dan apa yang mungkin terjadi jika kita mengurangi konsumsi susu dari makanan.
Baca Juga: Ditanya Soal Cara Hidup Sehat, Anya Geraldine Malah Tiduran Sambil Ngedot!
1. Tak lagi sakit kepala
Produk olahan susu ternyata bisa jadi pemicu migrain.
Cobalah untuk berhenti mengonsumsi susu, migrain mungkin akan berhenti.
2. Emosi akan stabil
Ada banyak hormon dalam produk susu yang mungkin bertentangan dengan hormon.
Ketika hormon-hormon ini bercampur, itu menyebabkan perubahan suasana hati.
Jadi, jika berhenti makan produk susu, kamu tidak akan terpapar pada hormon tambahan ini dan mungkin bisa menjadi lebih stabil secara emosional.
3. Tak lagi merasa kembung
Ternyata 65% persen orang dewasa mengalami penurunan kemampuan mencerna laktosa.
Artinya, mengonsumsi produk susu menyebabkan kembung, gas, dan diare.
Jika sering mengalaminya, kamu mungkin satu dari orang-orang yang tidak toleran laktosa.
Konsultasikanlah dengan ahli kesehatan untuk mengetahui metode diet baru.
Saat menyesuaikan pola makan, kamu mungkin merasa lebih baik dan lebih sehat
Baca Juga: 5 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Minum Susu, Bisa Sampai Patah Tulang Loh
4. Kulit jadi bersih
Orang yang sensitif terhadap produk olahan susu, tetapi tetap mengonsumsinya cenderung akan berjerawat.
Ternyata, produk olahan susu mengandung berbagai hormon yang merangsang perkembangan jerawat.
Jadi, jika mengalami masalah ini, coba sesuaikan pola makan dan hindari produk susu.
Meskipun demikian, orang dewasa tetap harus memastikan memeroleh nutrisi seimbang.
Jika tidak, kamu mungkin lebih mudah sakit.
Jadi, apabila memutuskan untuk tidak mengonsumsi produk susu, cobalah untuk mengganti produk susu dengan produk lain yang kaya akan komponen seperti susu.
Sebagai alternatif, kamu bisa mengonsumsi sarden, salmon, atau susu nabati.
Dengan cara itu, maka nutrisi dalam tubuh akan tetap terjaga.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Style |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Deshinta N |