Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama
Grid.ID - Jumlah kasus covid-19 di Indonesia semakin bertambah tiap harinya.
Beberapa di antara mereka yang positif covid-19 ada yang sembuh, ada juga yang harus melakukan isolasi mandiri, bahkan ada yang meninggal dunia.
Hal ini menunjukkan bahwa covid-19 nyata adanya, bisa menyerang siapapun dan di manapun.
Pemerintah Indonesia telah berupaya melakukan berbagai cara guna mengurangi jumlah kasus covid-19 di Indonesia.
Baca Juga: Mesra di Atas Ranjang dengan Ganindra Bimo, Andrea Dian: Cinta Bukan Berarti Anda Akan Selalu Setuju
Beberapa di antaranya adalah meningkatkan fasilitas rumah sakit rujukan pasien covid-19, hingga melakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Dilansir dari jogja.tribunnews.com, pemerintah Indonesia akan berlakukan PSBB ketat untuk wilayah Jawa dan Bali pada tanggal 11-25 Januari mendatang.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPS-PEN), Airlangga Hartanto mengatakan, pemerintah berharap dapat mengurangi jumlah penularan covid-19.
"Pemerintah melihat beberapa hal yang perlu dilakukan pembatasan dari kegiatan masyarakat."
"Harapannya penularan covid-19 bisa dicegah atau dikurangi seminimal mungkin," kata Airlangga, dalam konferensi pers yang ditayangkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (6/1/2021).
Pak Tarno Derita Sakit Stroke, Istri Pertama Ngaku Ogah Jenguk Gegara Kelakuan Bini Muda: Pelakor Itu!
Source | : | Kompas.com,Tribun Jogja |
Penulis | : | Rizqy Rhama Zuniar |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |