"Kita harus melanjutkan bisnis Amerika," katanya.
Trump kemudian mengklaim bahwa satu-satunya tujuan dalam mengajukan banyak tuntutan hukum yang menentang hasil pemilu adalah untuk memastikan integritas suara.
"Dengan melakukan itu, aku berjuang untuk mempertahankan demokrasi Amerika," paparnya.
"Aku terus yakin bahwa kita harus mereformasi undang-undang pemilihan kita untuk memverifikasi identitas dan kelayakan semua pemilih, dan untuk memastikan keyakinan dan kepercayaan dalam semua pemilihan mendatang," terang Donald Trump.
Setelah berbulan-bulan gagal melakukannya, Donald Trump mengatakan bahwa dia sekarang akan fokus pada transisi kekuasaan yang mulus ke Joe Biden.
"Sekarang Kongres telah mensertifikasi hasil. Pemerintahan baru akan dilantik pada 20 Januari. Fokusku sekarang beralih pada memastikan peralihan kekuasaan yang tertib dan mulus," katanya.
Mengalihkan pembahasannya ke pandemi corona yang sedang berlangsung--yang juga telah dia remehkan sejak kedatangannya di AS--Trump mengatakan bahwa untuk mengalahkan virus itu akan mengharuskan semua orang bekerja sama.
“Ini akan membutuhkan penekanan baru pada nilai-nilai sipil dan patriotisme, iman, amal, komunitas dan keluarga,” katanya.
"Kita harus merevitalisasi ikatan suci cinta dan kesetiaan yang mengikat kita sebagai satu keluarga nasional," imbuhnya.
“Bagi warga negara kita, menjabat sebagai presiden adalah kehormatan seumur hidupku,” pungkasnya.
"Dan untuk semua pendukungku yang luar biasa, aku tahu kalian kecewa, tetapi aku juga ingin kalian tahu bahwa perjalanan luar biasa kita baru saja dimulai. Terima kasih, Tuhan memberkati kalian, dan Tuhan memberkati Amerika," tutup Trump.
Wah, bagaimana menurutmu?
(*)
Viral Peserta Indonesian Idol Punya Suara Unik Mirip Optimus Prime, Anang Hermansyah Langsung Ramal Begini
Source | : | People.com |
Penulis | : | Silmi Nur Aziza |
Editor | : | Nurul Nareswari |