3. Kurang tidur
Kebiasaan tidur dan kesuburan saling terkait, terutama karena ritme sirkadian tubuh terkait dengan produksi hormon, termasuk hormon kesuburan.
Kebanyakan orang dewasa membutuhkan tujuh hingga sembilan jam tidur per malam.
4. Hindari kafein
Kafein dalam jumlah sedang tidaklah menjadi masalah.
Baca Juga: Kebiasaan Mengalungkan Masker Sedang Tren, Ahli Sebut Itu Justru Bahaya!
Rekomendasi saat ini adalah wanita menjaga konsumsi kafein kurang dari 300 mg per hari.
Lebih baik lagi, beralihlah ke kopi dan teh tanpa kafein, karena kafein melewati plasenta dan sejumlah kecil muncul dalam ASI.
5. Hindari karbohidrat olahan
Sementara karbohidrat kompleks baik-baik saja dalam jumlah sedang, karbohidrat olahan lebih cenderung meningkatkan kadar gula darah serta memperburuk peradangan internal.
Baca Juga: Segudang Manfaat Minum Air Hangat untuk Kesehatan, Mencegah Sembelit sampai Stres
Keduanya dikaitkan dengan tingkat kesuburan yang lebih rendah.
Ketika mencoba untuk hamil, direkomendasikan untuk beralih ke diet mediterania atau diet anti-inflamasi, yang memiliki rasio protein atau karbohidrat mendekati 30/70 atau bahkan 35/65.
Dengan catatan, karbohidrat sebagian besar berasal dari karbohidrat kompleks (biji-bijian dan makanan kaya serat).
(*)
Anaknya Pergoki Suami Selingkuh di Rumah Saat Ia Pergi Umroh, Selebgram Ini Akhirnya Usir Meski Belum Cerai: Temenin Tuh Pacar Lu
Source | : | Ncfm.com |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nesiana |