Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Diabetes merupakan penyakit yang bisa dihindari.
Salah satunya dengan menjaga pola hidup sehat.
Hal ini karena diabetes adalah kondisi yang disebabkan oleh meningkatnya gula darah di dalam tubuh.
Mengutip laman Tribunnews.com, meningkatnya gula darah tersebut akibat tubuh kerap mengkonsumsi makanan yang manis.
Baca Juga: Yuk, Cegah Stroke dengan Makanan Sehat, Ini yang Harus Dikonsumsi!
Gula darah tubuh meningkat sebab tubuh kelebihan asupan glukosa atau gula, sehingga fungsi ginjal dipaksa bekerja keras untuk menyaring kelebihan glukosa yang masuk kedalam darah.
Jika kelebihan gula darah di dalam tubuh tidak dapat disaring oleh ginjal, maka kelebihan gula akan nampak melalui urine seiring cairan yang diambil dari jaringan tubuh.
Sehingga, hal ini menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan.
Baca Juga: 2 Fakta Penting Vaksin Covid-19 Bagi Orang yang Pernah Positif Terpapar, Sudah Tahu?
Berdasarkan hasil penelitian terbaru yang dipublikasikan oleh American Diabetes Association, menunjukan bahwa nyaris 7 juta masyarakat Amerika yang didiagnosa menderita diabetes.
Sementara itu, diwartakan laman Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, prevalensi diabetes di Indonesia mengalami peningkatan dari 5,7 persen pada 2007 menjadi 6,9 persen atau sekitar 9,1 juta jiwa pada 2013.
Data terbaru dari International Diabetes Federation (IDF) Atlas tahun 2017 menunjukkan bahwa Indonesia menduduki peringkat ke-6 dunia dengan jumlah diabetesi sebanyak 10,3 juta jiwa.
Jika tidak ditangani dengan baik, World Health Organization bahkan mengestimasikan angka kejadian diabetes di Indonesia akan melonjak drastis menjadi 21,3 juta jiwa pada 2030.
Lebih lanjut, bahkan penelitian menunjukkan bahwa minum terlalu banyak soda memiliki kaitan kuat dengan diabetes.
Baca Juga: Tips Menggoreng Tempe Agar Renyah Tahan Lama, Dijamin Jadi Favorit Keluarga!
Riset 2017 juga membuktikan bahwa konsumsi soda juga bisa menurunkan kemampuan orang yang sudah mengidap diabetes untuk mengontrol glukosa darah.
Bahkan, soda diet yang diklaim rendah pemanis buatan pun juga tidak dapat mengurangi risiko diabetes.
Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, minuman bersoda seringkali dikemas dengan pemanis buatan.
Mengonsumsi terlalu banyak minuman manis membuat tubuh menyimpan energi berlebih dalam bentuk lemak.
Baca Juga: Awas! Jangan Balurkan Minyak Telon pada Bagian Ini di Tubuh Bayi, Akibatnya Bisa Iritasi
Jadi, mengonsumsi terlalu banyak soda bisa memicu kelebihan berat badan dan obesitas.
Penelitian telah menunjukkan bahwa kelebihan berat badan atau obesitas merupakan faktor risiko diabetes tipe 2 dan berbagai penyakit kronis lainnya.
Asupan gula tinggi bisa menyebabkan diabetes.
Hal itu karena memicu konsentrasi glukosa darah lebih tinggi dari muatan tinggi karbohidrat yang cepat dicerna, artinya lebih banyak permintaan insulin.
Sekarang, bagaimana dengan soda diet?
Baca Juga: 8 Rekomendasi Lemak Sehat untuk Si Vegetarian, Ada Selai Kacang!
Meski tidak mengandung gula, soda diet biasanya mengandung pemanis buatan, perasa alami, zat pewarna, asam, pengawet, dan kafein.
Soda diet juga rendah nutrisi dan mengandung kalori kosong.
Padahal, mengonsumsi makanan olahan yang tinggi gula, lemak tidak sehat, dan kalori kosong, bisa meningkatkan risiko bertambahnya berat badan, yang merupakan faktor risiko diabetes.
Riset 2014 juga membuktikan bahwa pemanis buatan, seperti yang ada di dalam soda diet, bisa berdampak negatif pada bakteri baik di usus.
Baca Juga: Termasuk Baking Soda, Ini 4 Bahan Alami untuk Mengobati Kuku Cantengan
Riset tersebut juga menemukan soda diet bisa meningkatkan resistensi insulin, yang dapat menyebabkan atau memperburuk diabetes.
Oleh karena itu, sebaiknya penderita diabetes hindari minuman bersoda.
Bagi yang sehat pun, batasi konsumsi minuman ini.
(*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com,kemenkes.go.id |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nesiana |