Data post mortem merupakan data yang diambil setelah petugas berhasil menemukan dan mengevakuasi korban.
Post mortem meliputi sidik jari, golongan darah, konstruksi gigi dan foto diri korban pada saat ditemukan lengkap dengan barang-barang yang melekat di tubuhnya dan sekitarnya, termasuk isi kantung pakaiannya.
Jika data ante mortem dan post mortem sudah lengkap, tim DVI akan mencocokkan kedua data guna mengidentifikasi korban.
Jika cocok, maka korban berstatus teridentifikasi.
Jika tidak teridentifikasi, tim DVI akan kembali mendalami ciri-ciri khusus dari korban, seperti bentuk tato dan bekas luka.
Proses identifikasi korban bergantung dari jenis bencana dan kondisinya saat ditemukan.
Korban yang mengalami luka bakar hingga kering atau sudah membusuk akibat terpapar air/udara akan semakin sulit bahkan tidak bisa diidentifikasi.
Update Sriwijaya Air Jatuh ke Laut
Peristiwa jatuhnya pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182 rute Jakarta-Pontianak pada Sabtu 9 Januari 2021 menjadi berita paling banyak dibaca.
Usai Buat Gaduh, Razman Nasution dan Firdaus Oiwobo Datangi MA untuk Minta Maaf
Source | : | Kompas.com,Tribun Pontianak |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |