Pesawat tersebut hilang kontak saat berada di atas perairan antara pulau Laki dan pulau Lancang, Kepulauan Seribu.
Dilansir dari Kompas.com, Selasa (12/1/2021) pesawat tersebut keluar dari jalur yang seharusnya, pihak Air Trafic Controller (ATC) kemudian membuat panggilan kepada pilot.
Namun, hanya dalam hitungan detik, pesawat hilang kontak dengan pihak ATC.
Setelah dilakukan pengecekan, Kementerian Perhubungan mengonfirmasi, pesawat tersebut jatuh di perairan Kepulauan Seribu.
Pesawat jenis Boeing 737 yang telah mengudara selama 26 tahun itu mengangkut 62 penumpang.
Di antaranya 46 penumpang dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi, dan 6 awak kabin.
Pesawat yang lepas landas pada pukul 14.37 WIB itu mengalami delay dari jadwal aslinya pukul 13:25 WIB.
Sesaat setelah lepas landas, pilot meminta naik ke 29.000 kaki, namun hilang kontak dengan pihak ATC.
(*)
Source | : | Kompas.com,Kompas TV |
Penulis | : | Citra Widani |
Editor | : | Deshinta Nindya A |