Vaksin ini boleh digunakan untuk umat Islam sepanjang terjamin keamanannya menurut ahli yang kredibel dan kompeten.
4. Reaksi
Beberapa reaksi yang mungkin muncul setelah divaksin seperti nyeri, kemerahan, bengkak pada tempat suntikan atau reaksi lokal lain yang berat (misalnya selulitis).
Kemudian, bisa juga reaksi sistemik seperti demam, nyeri otot seluruh tubuh (myalgia), nyeri sendi (atralgia), badan lemah, dan sakit kepala.
Lanjut, ada juga reaksi lain alergi atau pingsan.
5. Pengecualian kelompok tertentu
Ada beberapa kondisi yang membuat vaksin Covid-19 tidak dapat diberikan kepada seseorang.
Rekomendasi ini khusus untuk vaksin Sinovac berdasarkan rekomendasi dari Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Di antaranya dilihat dari tekanan darah yang hasilnya 140/9, berada dalam kondisi pernah positifi Covid-19, sedang hamil atau menyusui, ada gejala ISPA, ada anggota keluarga yang dalam perawatan Covid-19, ada kelainan darah, ada penyakit jantung, ada penyakit autoimun sistemik, ada penyakit ginjal, ada reumatik autoimun aau rheumatoid arthritis, ada penyakit pencernaan, ada penyakit hipertiroid, ada kanker, hingga menderita HIV.
6. Ditunda karena beberapa alasan
Apabila saat pengukuran suhu tubuh sedang demam dengan suhu di atas 37,5 derajat celcius, maka penyuntikan vaksin harus ditunda.
Kemudian, khusus pasien TBC dalam pengobatan, masih bisa diberikan vaksinasi, minimal setelah dua minggu mendapat obat anti-Tuberkulosis.
(*)
5 Shio Paling Rawan Tergoda Menyalahgunakan Kecerdasan Buatan, Semoga Kamu Gak Termasuk
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nurul Nareswari |