Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Meski mengonsumsi buah dan sayur setiap hari dianggap sebagai kunci gaya hidup sehat, ternyata cara mengonsumsi juga sama pentingnya.
Hal ini dijelaskan oleh Ahli gizi klinis dan ilmuwan makanan, Dr Vincent Candrawinata.
Dilansir Grid.ID dari laman bgh.com, menurutnya, cara terbaik untuk menghindari kehilangan nutrisi adalah dengan membeli, menyimpan, dan mengonsumsi buah dan sayuran dalam keadaan alami.
Baca Juga: Tips Memilih Sayuran dan Buah Segar Saat Belanja, Ibu-ibu Wajib Tahu!
Beberapa tips utamanya untuk memaksimalkan nutrisi makanan, yaitu:
Dengan salah menyiapkan buah dan sayuran, kamu bisa kehilangan semua khasiat vitamin C, vitamin A dan vitamin E.
Kulit buah dan sayuran melindungi vitamin antioksidan, bila dipotong atau dikupas dapat menurun.
“Penting juga untuk dicatat bahwa Anda benar-benar bisa menuangkan vitamin ke saluran pembuangan dengan membilas produk potongan.”
Baca Juga: Yuk, Cegah Stroke dengan Makanan Sehat, Ini yang Harus Dikonsumsi!
“Vitamin yang larut dalam air, seperti vitamin C, dibawa oleh air dan dapat bocor setelah dipotong atau di dalam air,” kata Dr Vincent.
Cara terbaik untuk mengawetkan vitamin adalah dengan hanya memotong dan membilasnya pada hari memakannya dan menyimpan sisa makanan dalam wadah kedap udara di lemari es.
Menurut Dr Vincent, pisau tumpul dapat sangat mempengaruhi kualitas buah dan sayuran kita.
“Dengan pisau tajam, Anda akan mengurangi risiko pelunakan yang berlebihan, pertumbuhan bakteri, bau tak sedap, dan kebocoran elektrolit (kalsium dan kalium pada buah dan sayuran).”
“Untuk menjaga berbagai nutrisi buah dan sayuran tetap utuh, menyimpan pisau tajam di dapur adalah suatu keharusan,” katanya.
Baca Juga: 6 Makanan Sehat Ini Wajib Dikonsumsi Jika Ingin Diet Anda Sukses, Apa Saja?
Meskipun Dr Vincent sangat tidak menganjurkan memotong sayuran, dia mengatakan bahwa jika harus dilakukan, pastikan memotongnya dalam potongan besar.
“Semakin sedikit area permukaan buah dan sayuran yang Anda paparkan, semakin sedikit risiko sayuran rusak dalam waktu yang lebih singkat dari paparan oksigen,” jelasnya.
Baca Juga: Masakan Telanjur Keasinan? Jangan Panik, Coba Tambahkan Salah Satu Bahan Ini untuk Mengatasinya
Semakin kecil ukuran sayur yang dipotong akan menyebabkan perubahan warna, hilangnya rasa, hilangnya tekstur, hingga dehidrasi.
Aturan umum yang harus diikuti adalah semakin halus sayuran segar dipotong, semakin cepat kamu harus memakannya.
Membeli sayuran pra-potong dapat menghemat waktu, tetapi lebih baik pilih yang masih keadaan utuh.
Baca Juga: Hati-hati! Ini 7 Makanan yang Pantang Dikonsumsi Saat Perut Kosong
(*)
Source | : | bhg.com |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Okki Margaretha |