Baca Juga: Setelah Dinyatakan Negatif Covid-19, Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia
Toh kini mereka masih membagi sayang yang sama besarnya pada Gempi meski sudah tidak bersama.
Gading juga sebenarnya sudah berniat untuk menceritakan masalahnya pada sahabat-sahabatnya.
Namun Ia memilih untuk tutup mulut karena Ia takut sahabat-sahabatnya sebal pada istrinya.
Kata-katanya ini kemudian membentuk opini warganet kalau secara tidak langsung, Gading berkata kalau Gisel jadi permasalahannya.
"Gue kan, dari keluarga yang bokap nyokap juga pisah, kakak gue juga ada yang begitu, makanya terbentuklah karakter gue yang 'oke, gue gini, berarti jangan sampai ya'.
Cuma ternyata situasinya gak semudah itu, jadi udah diobrolin, diusahain, tapi memang perpisahan itu harus ada. Ini keputusan yang terbaik dari yang terburuk.
Makanya kenapa gue gak cerita sama sahabat-sahabat gue gini, karena gue takut membentuk persepsi.
Takutnya sahabat gue sebal sama Gisel, terus tahu-tahunya gue balikan! Gue gak pengen sahabat-sahabat gue membenci istri gue," ujar Gading panjang lebar.
Pada kolom komentar, banyak warganet yang menggaris bawahi ucapan Gading tersebut.
Kana Haya : 'Well... nangkep omongan Gading " gw gak mau cerita ke sahabat-sahabat gw. Karna gw gak mau sahabat-sahabat gw jadi sebel sama Gisel. Gw gak mau sahabat-sahabat gw sebel ma istri gw".. kan jadi mikir akunya'
Maharany Susanti : 'Gading said ‘gw ga mau cerita ke temn2 gw karena takut membuat presepsi temen2 gw jd benci sm gisel ‘ trjawab sudah brarti yg salah si gisel!!'
Restu Simatupang : 'gue gak pengen teman2 gue benci istri gue ..."salut bgt ama lu papa ding'
Ikhsani Sani : '10:27 "takutnya sahabat2 gue sebel sama si gisel" Jadi???? Maksud papa gading?'
(*)
Artikel ini telah tayang di Sajian Sedap dengan judul Seolah Tutupi Borok Gisel Sejak Lama, Gading Marten Blak-blakan Pendam Rahasia Ini, 'Gue Gak Mau Temen Gue Sebal sama Gisel'
Nyesek, Abidzar Al Ghifari Sampai Lakukan Ini Demi 'Hadirkan' Mendiang Uje di Pernikahan sang Adik, Umi Pipik Auto Mewek
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |