Semakin lama seseorang terjaga, semakin banyak adenosin terakumulasi, yang menyebabkan peningkatan keinginan untuk tidur.
Proses kedua yang secara tidak langsung berkontribusi terhadap kantuk adalah ritme sirkadian.
Ritme sirkadian sebenarnya adalah pola sinyal peringatan.
Baca Juga: Iseng Makan Tempe, Jangan Kaget Kalau 5 Hal Ini akan Dirasakan Tubuh
Ini meningkat sepanjang hari untuk membuat kita tetap terjaga dan melawan peningkatan kadar adenosin.
Ada penurunan dalam pola ini di sore hari, biasanya tujuh hingga sembilan jam setelah bangun tidur.
Saat sinyal peringatan menurun, rasa kantuk yang mendasarinya muncul, otomatis kita merasa mengantuk.
Baca Juga: 6 Manfaat Jahe untuk Kesehatan, Sembuhkan Flu hingga Redakan Nyeri Haid
Sekarang, bagaimana meredakan kantuk pasca makan siang?
Jika kita mengalami kurang tidur, maka rasa kantuk setelah makan siang ini bisa lebih terasa.
Selain itu, gangguan tidur seperti sleep apnea juga dapat memperburuk kondisi ini.
Baca Juga: Masakan Telanjur Keasinan? Jangan Panik, Coba Tambahkan Salah Satu Bahan Ini untuk Mengatasinya
Untuk mengatasi rasa kantuk yang terjadi di sore hari, kamu dapat mencoba menggunakan kafein atau bahkan tidur sebentar selama 10 hingga 20 menit.
Masing-masing dapat mengurangi tingkat adenosin yang menyebabkan kantuk.
(*)
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | Verrywellhealth.com |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Okki Margaretha |