Tak main-main, Abrar menyebut bahwa tim Raffi bahkan harus tes antigen setiap harinya bila hendak masuk kantor.
"Jadi 2 hari lalu saya dan tim ke kantor anak temennya Aa (yang sedang dibicarakan itu) di kawasan melawai bener bener gak boleh masuk kalo ga ada bukti PCR."
"Bahkan semua timnya harus tes antigen setiap hari. di kantornya ada berdus2 swab antigen."
"Temen saya, lemon kasih bukti PCRnya udah agak lama dan itu gaboleh masuk, harus antigen dulu. Itu kantornya, apalagi rumahnya??"
"Yang masuk rumahnya sudah pasti orang yang sudah melalui berlapis-lapis pengawalan protokol kesehatan. Ya kalau lagi makan, kan ga pakai masker," ujarnya.
Di akhir kalimatnya, Abrar kembali menulis sentilan kepada sang penyanyi agar tak asal berbicara di publik.
"Orang yang aslinya smart, pasti akan juga smart berbicara di publik. Kalau asal berbicara, maka terbaca karakternya," pungkas Abrar.
Sementara itu, Raffi sendiri juga telah mengklarifikasi dan meminta maaf kepada masyarakat Indonesia.
Ia juga menyebut bahwa di momen tersebut dirinya sedang makan lantas diajak berfoto bersama.
Kendati demikian, Raffi mengaku bahwa kejadian tersebut adalah murni karena keteledorannya.
(*)
Betrand Peto Menginjak Usia 20 Tahun, Sarwendah Ungkap Harapannya untuk sang Putra
Source | : | Instagram,Twitter |
Penulis | : | Widy Hastuti Chasanah |
Editor | : | Widy Hastuti Chasanah |