Menurut BMKG, gempa ini tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.
Sebelumnya, pada Kamis (14/1/2021) sekitar 13.35 WIB, Majene juga diguncang gempa dengan kekuatan 5,9 magnitudo.
Gempa itu berdampak kepada RS Mitra Manakkara.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat mendirikan tenda darurat bagi pasien di halaman Rumah Sakit Mitra Manakarra.
Baca Juga: Tips Atasi Susah Tidur Malam Hari, Kamu Butuh Lakuhan Hal-hal Ini Nih!
Kepala Pelaksana Harian BPBD Mamuju Ali Rachman, seperti ditulis Antara menyatakan, pendirian tenda darurat itu dilakukan atas permintaan pihak RS Manakkarra karena pasien di lantai 2 dan 3 masih trauma dan takut ada gempa susulan.
"Pihak rumah sakit meminta agar didirikan tenda sementara untuk merawat pasien dari lantai dua dan lantai tiga. Gempa tersebut membuat para pasien panik sehingga mereka keluar ke halaman rumah sakit untuk menyelamatkan diri," kata Ali Rachman.
Selain para pasien Rumah Sakit Mitra Manakarra, kepanikan juga dialami para pasien RSUD Regional Provinsi Sulawesi Barat.
Para pasien dan keluarga pasien juga berhamburan ke luar ruang perawatan karena khawatir terjadinya gempa susulan.
"Iya, pasien di RSUD Regional Sulbar juga sempat panik dan ke luar ruangan," ujar Ali Rachman.
Sementara, dari pantauan di halaman RS Mitra Manakarra pada Kamis sore hingga petang, sejumlah pasien dan keluarganya terlihat masih tidak bersedia masuk ke ruang perawatan karena khawatir akan terjadi gempa susulan.
Source | : | kompas |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |