Melansir dari Kompas.com, kandungan kafein pada teh memang tidak sebanyak pada kopi, tetapi hal tersebut tetap dapat menimbulkan interaksi obat.
Interaksi obat yang dimaksud di sini adalah senyawa kafein yang terkandung dalam teh akan berikatan dengan zat kimia obat, sehingga menyebabkan obat sulit dicerna.
Adapun efek interaksi obat dengan kafein tersebut adalah dapat menghambat efektivitas kerja obat di dalam tubuh hingga meningkatkan risiko terjadinya efek samping.
Ya, efek samping yang bisa ditimbulkan dari kafein antara lain, muncul rasa gugup dan gelisah, sakit perut, mual dan muntah, hingga peningkatan denyut jantung.
Alhasil, obat yang diminum tidak dapat bekerja efektif dalam tubuh untuk menyasar sumber penyakitnya.
Oleh karena itu, para ahli pun menyarankan untuk memberi jeda terlebih dahulu, yakni sekitar 3-4 jam setelah meminum kafein jika kamu akan mengonsumsi obat-obatan tertentu.
Rencana Kim Sae Ron Sebelum Meninggal, Sempat Ubah Nama sampai Akan Buka Kafe Usai Kena Cancel Culture
Source | : | Nakita.ID |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |