Kendati demikian, sang camat mengaku telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan aparat kepolisian untuk melakukan pendataan warga terdampak banjir.
Selain itu, Nomensen juga telah meminta pihak berwajib untuk segera menyiapkan posko pengungsian dan kesehatan yang berlokasi di aula Kantor Camat Ngabang.
"Kepada para kepala desa yang wilayahnya terdampak bencana banjir, diharap lebih proaktif dalam memberikan informasi kepada kami, agar penanganan terhadap para korban banjir dapat cepat dilakukan," terang Nomensen.
Melansir informasi dari TribunPontianak.com, banjir yang terjadi sejak Rabu (13/1/2020) di Kalbar disebabkan debit sungai Kumba yang mengalami peluapan.
"Hari ini, debit Sungai Kumba semakin naik sehingga Pasar Seluas banjir," ungkap Uray warga Desa Seluas Kecamatan Seluas melalui pesan singkat, Kamis 14 Januari 2021.
Sebagai, warga Desa Jagoi Kecamatan Jagoi Babang, hal senada juga diutarakan oleh Gumersah.
Ia menyampaikan saat ini badan jalan dari Jagoi menuju Seluas juga tergenang hingga membuat lalu lintas macet.
"Tepatnya antara Jagoi Take dengan Dusun Pisang Dalam Desa Seluas," pungkasnya.
(*)
Langsung Kepincut dengan Irish Bella, Begini Reaksi Putri Haldy Sabri saat Dikenalkan dengan Mantan Ammar Zoni: Anaknya Nempel Banget!
Source | : | Kompas.com,Tribun Pontianak |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |