"Pertama, saya ingin mengatakan bahwa saya meminta maaf karena telah menyebabkan begitu banyak rasa sakit dan kekhawatiran pada begitu banyak orang karena ketidakmampuan saya," tuturnya.
Member tertua Red Velvet itu kemudian menceritakan naik turun kehidupannya sebagai seorang idol.
Mulai dari menjadi seorang trainee sejak umur 19 tahun hingga curhatannya mengenai cara bersosialisasi selama menjadi artis.
Dirinya mengaku jika tak mudah untuk bergaul dengan orang-orang di sekitarnya, ia pun tak tau jika cara berkomunikasinya menimbulkan ketidaknyamanan.
"Saya hidup sembari berpikir saya bisa bergaul dengan orang-orang di sekitar saya dengan cara saya sendiri."
"Jadi saya tidak tahu bahwa metode komunikasi atau ekspresi saya bisa menjadi masalah," tulisnya.
Irene mengaku jika ada banyak kerabat dan orang terdekat yang khawatir dengan keadaannya.
Beberapa juga ada yang memberikan teguran untuk Irene agar tak melakukan hal serupa di kemudian hari.
Ia pun mengaku jika semenjak kejadian tersebut dirinya banyak merenung dan berintropeksi diri.
"Saya menerima banyak kekhawatiran dan teguran tidak hanya dari publik, tetapi juga dari orang-orang di sekitar saya untuk kejadian itu. Ini memberi saya waktu untuk merenung," tulisnya.
"Karena saya tidak bisa memutar waktu, saya berusaha keras untuk tidak kembali ke cara saya dulu," ujarnya.
Di akhir caption-nya Irene berharap jika tak ada lagi orang-orang yang menerima kritik atas ketidaksempurnaannya.
(*)
Kronologi Patwal Tendang Pengendara Motor sampai Jatuh di Puncak, Nasib Aipda H di Ujung Tanduk
Source | : | Allkpop |
Penulis | : | Citra Widani |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |