Meski kita ingin membantu menurunkan berat badan lewat beragam cara, hati-hati terlalu banyak minum air putih juga bisa mengganggu keseimbangan cairan tubuh.
Kondisi ini disebut hiponatremia atau natrium dalam darah terlalu rendah.
Dampaknya, tubuh bisa mengalami gejala mual, lelah, kerusakan otak, sampai kematian.
Selain itu perlu diingat juga bahwa efek dari minum putih untuk menurunkan berat badan juga hanya berlangsung sementara.
Ahli gizi yang berbasis di Philadelphia AS, Kelly Jones, MS, RD, CSSD, LDN., menyebut efek minum air putih bisa menurunkan berat badan tidak bisa digunakan dalam jangka panjang.
"Minuman dan makanan yang masuk ke tubuh memberi tekanan pada saraf di saluran pencernaan untuk mengirim sinyal kenyang ke otak. Tapi itu tidak lama," kata Jones, kepada Men's Health.
Menurut Jones, tanpa diimbangin asupan protein, lemak sehat, dan serat, sinyal rasa kenyang dari minum air putih akan menghilang setelah air keluar dari tubuh lewat urine atau keringat.
"Tak lama berselang atau di ujung hari, biasanya seseorang akan merasa sangat lapar dan akhirnya makan berlebihan," kata dia. (*)
Artikel ini talah tayang di Kompas.com dengan judul "Apakah Minum Air Putih Bisa Menurunkan Berat Badan?"
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | Grid Health |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |