Mempromosikan sistem 'kita versus mereka', dan mencaci seseorang karena perbedaan atau preferensi individu, adalah perilaku yang kasar dan menurunkan moral.
Jika kita merasa bahwa kita sulit berpendapat karena pendapat kita selalu ditolak, maka itu adalah tanda lingkungan kerja yang toxic.
Berhati-hatilah karena kondisi ini bisa membuat kita tidak bisa berkembang.
Ada sebuah pepatah yang menyebutkan, “Kita tidak meninggalkan pekerjaan, kita meninggalkan pemimpin yang buruk”.
Kadang-kadang pemimpin yang buruk adalah hasil dari pemimpin di atasnya yang buruk.
Hirarki pemimpin yang buruk ini yang membuat setiap elemen dan setiap bagian dari tempat kerja itu menjadi toxic.
Ciri-ciri pemimpin yang buruk di antaranya adalah ia terus menerus mengkritik, merusak keputusanmu, dan menyalahkan kesalahan siapapun kecuali dirinya sendiri.
Komunikasi adalah hal yang paling dibutuhkan dalam berorganisasi.
Komunikasi yang buruk sering kali menimbulkan kebingungan dan biasanya dari sini akan timbul beberapa masalah dan kesalahpahaman.
Berikut adalah contok komunikasi yang buruk:
- Kurangnya kejelasan pada suatu pekerjaan
- Pemahaman karyawan yang berbeda-beda dalam menerima pesan
- Komunikasi pasif-agresif
- Gagal dalam mendengarkan
- Komunikasi tentang hal di luar pekerjaan yang konstan
Baca Juga: Tak Semua Dibayar Mahal, Shah Rukh Khan Ternyata Juga Pernah 3 Kali Main Film Tanpa Upah!
(*)
Source | : | Kompas.com,Career Contessa |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Okki Margaretha |