Kepala Desa Telak tersebut mengatakan, kejadian berawal saat korban pergi mandi ditemani anaknya.
Saat masuk ke kolong, korban sendirian dan tiba-tiba buaya muncul lalu menerkam dan menyeret tubuhnya hingga menghilang.
Sementara, anak korban yang melihat ibunya diterkam buaya langsung berteriak dan memberitahukan kejadian tersebut kepada warga setempat.
Warga yang mendengar itu lantas mendatanginya dan langsung melakukan pencarian.
Namun, saat itu pencarian terkendala hujan lebat dan kemudian dihentikan.
Keesokan harinya, jasad korban baru ditemukan dan sudah dalam kondisi mengenaskan dengan bagian kaki dan tangannya hilang, diduga setelah dimangsa buaya.
Sementara itu, Kepala Satpol PP dan Badan Penanggulangan Bencana Bangka Barat, Sidharta Gautama mengatakan, korban tercatat sebagai warga Negeri Selapan, Sumatera Selatan, yang datang ke Bangka untuk mencari nafkah bersama keluarganya.
Terkait dengan peristiwa nahas itu, Sidarta mengaku pihaknya masih menggali informasi terkait kronologi kejadian tersebut.
“Dapat kabarnya sudah meninggal dunia," kata Sidarta.
(*)
Source | : | Kompas.com,Bangkapos.com |
Penulis | : | Bella Ayu Kurnia Putri |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |