Laporan wartawan Grid.id, Citra Kharisma
Grid.id - Kapten Afwan Zamzami merupakan pilot dari Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Pulau Seribu.
Hingga kini, jasad sang kapten belum juga teridentifikasi oleh tim DVI Polri.
Keluarga dan warga di sekitar kediaman beliau pun rutin melakukan pengajian dan salat ghaib.
Ferza Mahardika, keponakan sang kapten mengungkapkan beberapa kejanggalan saat sang paman hendak berangkat kerja.
Ia mengatakan jika Kapten Afwan terlihat buru-buru, bahkan seragamnya belum disetrika.
"Biasanya kalau berangkat rapi, tapi ini pakaiannya sedikit lecek karena tergesa-gesa," katanya saat ditemui Kompas Bogor di Perumahan Bumi Cibinong Endah, Minggu (10/1/2021).
Sebelum berangkat, sang pilot juga terlihat berpamitan dengan istri dan anak.
Namun, dirinya sempat mengungkapkan permintaan maaf, di mana hal tersebut tidak biasa dilakukannya.
Sang anak pun mengaku bingung dengan perilaku ayahnya pagi itu, dan mengatakannya kepada Ferza.
"Biasanya dia pergi salaman biasa aja, ini dia minta maaf sama istri dan anak-anaknya. Itu pas berangkat. Alasannya kurang tahu juga, yang jelas anaknya ngomong kok abinya (ayah) tumben berbeda," kata Ferza.
Kapten Afwan tidak pernah luput memberi kabar istri dan anaknya saat lepas landas dan mendarat.
Namun pada kejadian 9 Januari lalu, sang istri tidak menerima kabar apapun.
"Menurut keluarga, beliau selalu mengabarkan ke pihak keluarga, setiap perjalanan beliau itu selalu kabari keluarganya, biasanya dia telepon ke keluarga. Sebelum take-off dia telepon, begitu sampai tujuan telepon juga."
"Biasanya take-off, beberapa menit kemudian dia telepon keluarga. Istrinya yang bilang ke saya," ujar sang keponakan, dilansir dari Tribunnews.com.
Keluarga juga mengatakan jika istri Kapten Afwan hanya berinteraksi sesaat sebelum sang suami berangkat kerja di pagi hari.
Setelah itu dirinya tak menerima kabar apapun.
Meski banyak kejanggalan, pihak keluarga tak menyangka jika akan terjadi musibah tersebut.
Hingga kini pihaknya hanya bisa berdoa dan memohon yang terbaik untuk sang pilot.
(*)
Beda Jawaban Ini dengan Marshanda, Nia Ramadhani Lebih Milih Jadi Kaya tapi Berwajah Jelek: Miskin Banyak Godaannya
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Citra Widani |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |