Lalu pada, sehari setelahnya yaitu pada (21/1/2021) pukul 00.00-06.00 WIB, terekam 8 kali gempa embusan dan 32 kali tremor non harmonik.
Baca Juga: Percaya Diri Masuk Surga, Aldi Taher Diserbu Komentar Tajam Netizen
Kemudian jika dilihat dari pemantauan visual, Gunung Raung terlihat jelas hingga tertutup kabut embusan gas dari kawah puncak, teramati dua kali pada tanggal 1 Januari dan 20 Januari 2021.
Adapun pada (21/1/2021) pukul 05.20 WIB, teramati embusan gas dari kawah puncak berwarna putih kelabu setinggi 100 hingga 400 meter dari atas kawah.
Karena adanya kenaikan status gunung Raung tersebut, masyarakat, pengunjung, wisatawan direkomendasikan tidak melakukan aktivitas dalam radius 2 kilometer dari kawah atau puncak.
Melansir dari Tribun Jatim, sejarah kenaikan level waspada gunung Raung pernah terjadi pada 17 Juli 2020.
Kemudian pada 20 November 2020, statusnya turun kembali menjadi normal.
Gunung Raung sendiri diketahui merupakan gunung api aktif tipe strato.
(*)
Masih Ingat Ira Swara? Suaminya Kini Alih Profesi dari Arsitek Jadi Tukang Ojek Online Usai Keluarganya Kesulitan Ekonomi
Source | : | Kompas.com,Tribun Jatim |
Penulis | : | Bella Ayu Kurnia Putri |
Editor | : | Nurul Nareswari |