2. Pengampunan dan rekonsiliasi belum tentu sama.
Ketika seseorang menyakitimu, terutama dalam kasus perselingkuhan, penting untuk membedakan antara pengampunan dan rekonsiliasi.
Ya, seperti berharap niat baik terhadap si pelanggar.
Pertobatan dari pihak yang melanggar, dan semacam jaminan bahwa ini tidak akan terjadi lagi.
Dan kedua pasangan harus menginginkan penyembuhan itu terjadi.
Baca Juga: Natal 2020: Bagikan Kedamaian dengan 10 Ucapan Selamat Natal dalam Berbagai Bahasa Ini yuk!
3. Saat kamu siap untuk memaafkan, mulailah dengan menenangkan sistem saraf.
Tarik napas dalam-dalam dua kali, dan cobalah untuk memikirkan sesuatu yang positif setiap kali pelanggaran tersebut terlintas dalam pikiran.
Setelah lima puluh kali berlatih, tubuh bisa lebih efektif menenangkan dirinya sendiri.
4. Bangkitkan kemampuan untuk bersyukur.
Ketika kamu melihat hal-hal yang salah, kamu juga perlu memperhatikan apa yang benar untuk menciptakan keseimbangan sistem saraf.
Baca Juga: Tak Perlu Mahal, 3 Barang Sederhana Ini Cocok untuk Hadiah Spesial di Hari Natal 2020, Apa Saja?
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | oprahmag.com |
Penulis | : | Hananda Praditasari |
Editor | : | Hananda Praditasari |