Laporan Wartawan Grid.ID, Hananda Praditasari
Grid.ID - Setelah disakiti, tidak peduli peduli seberapa besar atau kecil kesalahannya.
Memaafkan bisa tampak seperti konsep yang hampir mistis dan sulit dipahami.
Seperti halnya saat kamu menghadapi pengkhianatan oleh seorang teman, perselingkuhan dalam pernikahan, atau segala jenis luka yang kamu alami di masa lalu.
Tentu saja rasanya tidak adil saat kita merasakan efek yang tidak menyenangkan dari peristiwa itu.
Baca Juga: Jaga Kesehatan Mental Anda, Inilah 5 Tips Perawatan Diri yang Wajib Dilakukan Setiap Hari, Apa Saja?
Namun, pada akhirnya kita harus memaafkan kesalahan orang lain untuk mendapatkan kesejahteraan diri sendiri.
Melansir dari Oprahmag.com pada Sabtu (23/1/2021), kami telah menemukan langkah dan metode spesifik dalam membantu untuk memaafkan dan melupakan kesalahan seseorang.
1. Pahami bahwa memaafkan seseorang bukanlah tanda kelemahan.
Terkadang ada kesalahpahaman bahwa memaafkan adalah tentang menyerah, atau membiarkan orang menginjak-injak harga diri kamu.
Tetapi ketahuilah, memaafkan dapat menurunkan tingkat kecemasan dan tingkat harapan, kebahagiaan, kepuasan hidup, dan harga diri yang lebih tinggi.
2. Pengampunan dan rekonsiliasi belum tentu sama.
Ketika seseorang menyakitimu, terutama dalam kasus perselingkuhan, penting untuk membedakan antara pengampunan dan rekonsiliasi.
Ya, seperti berharap niat baik terhadap si pelanggar.
Pertobatan dari pihak yang melanggar, dan semacam jaminan bahwa ini tidak akan terjadi lagi.
Dan kedua pasangan harus menginginkan penyembuhan itu terjadi.
Baca Juga: Natal 2020: Bagikan Kedamaian dengan 10 Ucapan Selamat Natal dalam Berbagai Bahasa Ini yuk!
3. Saat kamu siap untuk memaafkan, mulailah dengan menenangkan sistem saraf.
Tarik napas dalam-dalam dua kali, dan cobalah untuk memikirkan sesuatu yang positif setiap kali pelanggaran tersebut terlintas dalam pikiran.
Setelah lima puluh kali berlatih, tubuh bisa lebih efektif menenangkan dirinya sendiri.
4. Bangkitkan kemampuan untuk bersyukur.
Ketika kamu melihat hal-hal yang salah, kamu juga perlu memperhatikan apa yang benar untuk menciptakan keseimbangan sistem saraf.
Baca Juga: Tak Perlu Mahal, 3 Barang Sederhana Ini Cocok untuk Hadiah Spesial di Hari Natal 2020, Apa Saja?
Kemampuan ini juga membuat kamu melanjutkan kisah yang baru dan berbeda.
5. Ingatlah bahwa kamu tidak selalu mendapatkan apa yang kamu inginkan.
Ya, pengampunan adalah tentang situasi yang tidak berjalan sesuai keinginan kita.
6. Ubah cara berpikir.
Mengubah cerita saat kamu menjadi korban perbuatan buruk menjadi kisah di mana kamu adalah pahlawan karena telah memaafkan perbuatan tersebut.
Baca Juga: Tak Perlu Mahal, 3 Barang Sederhana Ini Cocok untuk Hadiah Spesial di Hari Natal 2020, Apa Saja?
Ya, rubah semua pikiran negatif menjadi positif.
7. Berlatihlah memaafkan setiap hari.
Kunci untuk memaafkan bukanlah melihat diri sendiri sebagai korban.
Ini akan melatih diri kalian untuk memiliki sikap memaafkan sebagai ciri kepribadian.
(*)
Bocor! Debat Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar Tak Sengaja Terekam, Atta Halilintar Gercep Hentikan Live: Ntar Ya Guys..
Source | : | oprahmag.com |
Penulis | : | Hananda Praditasari |
Editor | : | Hananda Praditasari |