5. Aduk ember secara rutin setiap 3 hari sekali agar campuran merata
6. Diamkan ember sampah organik tersebut hingga terjadi proses composting
Pada akhirnya nanti akan terdapat dua jenis pupuk, pupuk cair dan pupuk padat.
7. Keringkan kompos padat
Sebelum digunakan sebagai pupuk atau media tanam, keringkan kompos yang padat dengan cara diangin-anginkan.
8. Kompos cair bisa langsung digunakan
Berbeda dengan kompos padat, kompos yang cair bisa langsung digunakan pada tanaman.
Caranya adalah cairan kompos dicampur dengan air dengan perbandingan 1:5.
Jika cairan kompos mengeluarkan bau yang tidak sedap, maka kamu bisa mengurangi baunya dengan mencampurkan kapur sirih yang telah dilarutkan dengan air.
(*)
Source | : | Kompas.com,IDea Online |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Nesiana |