Pandemi Covid-19 membuat masyarakat mementingkan aspek lain dalam kehidupan kota, yaitu udara yang mudah dihirup.
Di London, mereka telah memiliki Ultra Low Emissions Zone yang menghukum mobil diesel di kota.
2. New York, AS
Kota ini masuk pada peringkat kedua karena berada pada nomor empat dalam Top 5 kota dengan perusahaan Global Fortune 500.
Sementara untuk Nightlife dalam Programming, New York berada pada peringkat kedua karena ramai masyarakat yang begadang melakukan pesan-antar.
Restoran di sana beroperasi lebih cepat dari bisnis lain, hampir secara instan menjadi restoran take-out dan pesan-antar di mana pun itu dapat terjadi.
Ikon makanan dunia yang juga juru masak Momofuku Noodle Bar dan sejumlah restoran lain di dunia, David Chang, mengatakan, dia pikir pesan-antar akan mendominasi secara perlahan dalam satu dekade atau lebih.
Namun, hal tersebut sedang terjadi saat ini. Sementara untuk Attractions, New York berada di peringkat 10.
Selama beberapa dekade, kota tersebut mengalami peningkatan pariwisata. Tahun lalu, sebanyak 64,2 juta pengunjung berbaur dengan penduduk setempat.
Baca Juga: Atta Halilintar Bakal Nikahi Aurel Hermansyah Sebelum Ramadan: Semoga Tidak Ada Halangan
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |