4. Berlari terlalu cepat
Untuk menghindari diri dari kelelahan dini, berlarilah dengan laju pelan di awal latihan.
Seperti yang dikutip dari Cewekbanget.id, penting juga untuk mengatur pernapasan ketika berlari.
Jika kita mampu berbicara sambil berlari, maka itu pertanda bahwa pernapasan kita juga baik.
Baca Juga: Istri Sule Keguguran karena Pendarahan, Ini yang Perlu Kamu Ketahui Soal Pendarahan Saat Hamil Muda
5. Keliru mengayunkan lengan
Menurut Dale, kita hanya perlu membayangkan lengan sebagai dayung di sebelah perahu.
Jaga tangan dan lengan tetap rileks dan sinkron. Lalu, ayunkan di samping, daripada bergerak secara horizontal melintasi tubuh.
6. Tidak cukup terhidrasi
Pastikan tubuhmu cukup terhidrasi dengan baik dengan cara menimbang diri sendiri sebelum dan sesudah berlari.
Baca Juga: Mengenal Kaldu Jamur, si Gurih yang Berkhasiat Jaga Kekebalan Tubuh
Selain itu, kamu juga bisa periksa melalui urin, jika urinmu berwarna bening hingga kuning artinya tubuhmu sudah cukup terhidrasi.
7. Mengambil langkah yang terlalu panjang
Menurut Dale, ketahanan dalam berlari bergantung pada langkah pendek, rendah, efisien, tanpa upaya otot.
Langkah per menit yang ideal adalah 160 hingga 170.
Baca Juga: Terlanjur Kecanduan Gula? Coba Lakukan 3 Hal Ini untuk Mengatasinya
8. Mendaratkan kaki dengan keras
Penting untuk memerhatikan bagaimana posisi kaki ketika mendarat untuk mencegah cedera.
Untuk menghindari pendaratan yang keras, gunakan pendaratan yang lebih dekat ke tengah kaki.
Kronologi Kim Sae Ron Meninggal Dunia, Ini Sosok yang Pertama Kali Temukan Jasadnya di Rumah
Source | : | Kompas.com,Tribun Jatim,Cewek banget.id |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Nesiana |