Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Berlari merupakan salah satu jenis olahraga yang mudah, murah, serta bisa dilakukan oleh siapapun dan kapanpun.
Berlari juga mempunyai manfaat kesehatan yang luar biasa bagi tubuh, salah satunya bahkan dapat membantu menurunkan berat badan.
Namun ternyata, ada kesalahan-kesalahan dalam berlari yang tanpa kita sadari dapat menimbulkan masalah saat berlari.
Berikut adalah kesalahan-kesalahan dalam berlari seperti yang dilansir dari The Healthy via Kompas.com:
Baca Juga: Han So Hee Dilarikan ke Rumah Sakit karena Cedera Tulang Rusuk, Apakah Berbahaya?
1. Menetapkan target yang tidak realistis
Menetapkan target memang bagus untuk memotivasi kita ketika melakukan olahraga, namun jadilah cerdas dan tetapkan target yang tepat.
Menurut seorang pelatih pribadi bersertifikat, Meghan Kennihan, mulailah berlari untuk bersenang-senang terlebih dahulu dengan kecepatan dan jarak yang membuatmu nyaman.
2. Peregangan yang salah
Peregangan adalah hal yang wajib dilakukan, namun peregangan yang salah dapat menyebabkan penurunan fungsi otot.
Alih-alih melakukan peregangan statis, Meghan menyarankan untuk melakukan peregangan dengan serangkaian gerakan dinamis yang melatih otot-otot untuk pemanasan.
Baca Juga: Musim Hujan Rawan Sakit, Simak Tips Ini untuk Tetap Sehat Selama Musim Hujan
3. Tidak makan sebelum berlari
Penting untuk mengisi bahan bakar tubuh dengan nutrisi yang tepat sebelum berlari.
Menurus seorang pelatih dan ahli gizi olahraga, Amanda Dale, cara terbaik untuk mendapatkan tenaga adalah mengonsumsi karbohidrat kompleks 2 hingga 4 jam sebelum berlari.
4. Berlari terlalu cepat
Untuk menghindari diri dari kelelahan dini, berlarilah dengan laju pelan di awal latihan.
Seperti yang dikutip dari Cewekbanget.id, penting juga untuk mengatur pernapasan ketika berlari.
Jika kita mampu berbicara sambil berlari, maka itu pertanda bahwa pernapasan kita juga baik.
Baca Juga: Istri Sule Keguguran karena Pendarahan, Ini yang Perlu Kamu Ketahui Soal Pendarahan Saat Hamil Muda
5. Keliru mengayunkan lengan
Menurut Dale, kita hanya perlu membayangkan lengan sebagai dayung di sebelah perahu.
Jaga tangan dan lengan tetap rileks dan sinkron. Lalu, ayunkan di samping, daripada bergerak secara horizontal melintasi tubuh.
6. Tidak cukup terhidrasi
Pastikan tubuhmu cukup terhidrasi dengan baik dengan cara menimbang diri sendiri sebelum dan sesudah berlari.
Baca Juga: Mengenal Kaldu Jamur, si Gurih yang Berkhasiat Jaga Kekebalan Tubuh
Selain itu, kamu juga bisa periksa melalui urin, jika urinmu berwarna bening hingga kuning artinya tubuhmu sudah cukup terhidrasi.
7. Mengambil langkah yang terlalu panjang
Menurut Dale, ketahanan dalam berlari bergantung pada langkah pendek, rendah, efisien, tanpa upaya otot.
Langkah per menit yang ideal adalah 160 hingga 170.
Baca Juga: Terlanjur Kecanduan Gula? Coba Lakukan 3 Hal Ini untuk Mengatasinya
8. Mendaratkan kaki dengan keras
Penting untuk memerhatikan bagaimana posisi kaki ketika mendarat untuk mencegah cedera.
Untuk menghindari pendaratan yang keras, gunakan pendaratan yang lebih dekat ke tengah kaki.
9. Mengabaikan rasa sakit
Banyak pelari yang mengabaikan rasa sakit pada tulang keringnya karena menurut mereka itu adalah hal yang normal.
Padahal menurut Meghan, mengabaikan rasa sakit hanya akan membuat kita semakin terluka saat berlari.
10. Memakai sepatu dan pakaian yang salah
Sepatu yang baik tidak harus keren dan malah, melainkan sepatu yang membuatmu nyaman.
Baca Juga: Cuma dengan Rurin Minum Jus Ini, Kesehatan Tulang Serta Pernapasan Anda Akan Selalu Terjaga
Carilah sepatu dengan ukuran pas, di mana kamu masih bisa memasukkan jarimu di belakang tumit.
Sama halnya dengan sepatu, pakaian juga harus nyaman.
Seperti yang dikutip dari Tribun Jatim, hindari memakai jaket parasut karena ternyata jaket parasut dapat menghambat proses keluarnya panas tubuh.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Jatim,Cewek banget.id |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Nesiana |