"Tidak tega saya ke tempat itu lagi. Kemarin sekitar setengah empat sore, saya sempat melihat pertama saya lihat tangan kemudian buaya itu mengangkat badan (korban) menghadap saya, lalu tenggelam, timbul lagi di tengah," ucap Bani, dilansir Tribunnews.com, Selasa (26/1/2021).
Bani yang kebingungan hanya bisa berteriak ke arah buaya tersebut.
Baca Juga: Baru Menikah 3 Bulan, Pasutri di Kupang Ini Tewas Tertimpa Batu Besar Saat Longsor Menimbun Kosnya
Ia juga mengungkapkan jika saat itu Dandi sudah terlihat lemas tak berdaya.
Perairan tersebut merupakan daerah perbatasan teritorial. Sehingga ada 4 dukun yang dilibatkan untuk pencarian Dandi.
Diantaranya adalah dukun Kampong Limbongan, Dukun Air, Dukun Buaya Desa Batu Penyu, dan Dukun Air Kampong Batu Air.
Warga setempat mempercayai jika dukun-dukun tersebut bisa berkomunikasi dan mencari petunjuk di mana keberadaan Dandi.
Meski begitu, tim SAR gabungan tetap mengerahkan bantuan ke lokasi kejadian.
Pihaknya melakukan penyisiran di wilayah pantai dan sungai menggunakan rubber boat.
"Tim bergabung dengan BPBD, Tagana, dan masyarakat setempat," ujar Kepala SAR Pangkalpinang, M Fazzli, dilansir Kompas.com, Selasa (26/1/2021).
(*)
Anaknya Pergoki Suami Selingkuh di Rumah Saat Ia Pergi Umroh, Selebgram Ini Akhirnya Usir Meski Belum Cerai: Temenin Tuh Pacar Lu
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Citra Widani |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |