Dia merasa "disalahpahami" dan juga marah kepada Tuhan.
Bintang pop itu melanjutkan dengan bercanda bahwa dia "memakai terlalu banyak kulit" untuk seseorang yang menghabiskan banyak waktu di Miami, Florida.
Seperti yang dilaporkan sebelumnya pada Januari 2014, polisi menangkap Bieber karena mengemudikan Lamborghini kuning saat berada di bawah pengaruh alkohol.
Hanya beberapa bulan kemudian di bulan Agustus, dia mengaku bersalah atas pelanggaran ringan dalam mengemudi sembarangan dan juga menolak penangkapan.
Baca Juga: Sempat Ramai Dibicarakan Bakal Gantikan Posisi Pendeta Carl Lentz, Justin Bieber Berikan Klarifikasi
Justin Bieber juga setuju untuk memberikan sumbangan $ 50.000 (sekitar Rp 703 juta) dan berpartisipasi dalam kursus manajemen amarah.
Sabtu lalu, bintang pop itu mengklaim-- seperti yang disebutkan di atas--bahwa dia mengandalkan iman untuk membawanya melewati masa-masa sulit.
Justin kemudian melanjutkan untuk mendorong para penggemar dan pengikutnya untuk percaya pada Tuhan dan percaya padanya.
Source | : | |
Penulis | : | Silmi Nur Aziza |
Editor | : | Silmi Nur Aziza |