Baca Juga: Amanda Manopo Lagi Naik Daun, Menurut Sang Kakak Keluarga Harus Miliki Dua Hal Ini
Menurut Angela Lemond, RDN, juru bicara nasional untuk Akademi Nutrisi dan Diet, singkong adalah sumber serat, vitamin C, dan beberapa vitamin B yang baik (niasin, riboflavin, thiamin).
Dia juga mencatat bahwa seperti sayuran umbi lainnya, singkong mengandung pati resisten tinggi yang membantu mempromosikan bakteri baik di usus dan menjaga kadar gula darah.
Singkong dapat diolah dengan banyak cara, seperti kentang.
Artinya, penggunaan singkong tidak terbatas (panggang, rebus, goreng, dan sebagainya).
Menurut Lemond, merebus singkong membantu mempertahankan khasiat bergizi akar, sementara pengolahan berlebihan (seperti saat membuat tapioka) dapat menghabiskan sebagian nutrisinya.
Baru-baru ini, produk sampingan singkong, seperti tepung tapioka, semakin populer sebagai alternatif tepung bebas gluten yang baik untuk dipanggang karena rasanya yang ringan.
Akan tetapi, menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), meskipun singkong adalah bahan yang aman untuk dimakan, singkong juga mengandung bahan kimia berbahaya, yaitu sianida.
Bahkan, bisa membuat keracunan.
Nikita Mirzani Mohon Ingin Dijadikan PSK, Fitri Salhuteru Beberkan Bukti dari Sosok Ini: Ternyata Benar
Source | : | realsimple.com |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |