1. Sejarah
Perlu diketahui bahwa bukan mi goreng produk utama dari Indomie.
Melainkan mi instan kaldu ayam.
Mulanya ketika mi instan pertama kali diperkenalkan kepada masyarakat Indonesia pada 1969, banyak yang meragukan bahwa mi instan dapat dijadikan sebagai salah satu bahan pangan pokok.
Namun, karena mi instan sendiri harganya relatif terjangkau, mudah disajikan, dan awet, Indomie berkembang pesat seiring dengan diterimanya mi instan di Indonesia.
Mi instan dengan rasa kaldu ayam dapat diterima oleh lidah masyarakat.
Berkat kesuksesan pada 1982, penjualan produk Indomie mengalami peningkatan yang sangat signifikan dengan diluncurkannya varian Indomie Kuah Rasa Kari Ayam.
Setahun kemudian yaitu pada 1983, produk Indomie kembali semakin digemari oleh masyarakat Indonesia dengan diluncurkannya varian Indomie Mi Goreng.
2. Dinobatkan sebagai mi terenak
Pada 2019, Indomie dinobatkan sebagai ramen terenak oleh harian asal Amerika Serikat, LA Times.
Varian Indomie yang dimaksud sebagai ramen terenak dan ada di peringkat pertama, adalah Indomie Goreng Rasa Ayam Panggang.
3. Ada dua versi indomie
Berita mengenai dua versi Indomie yang berbeda di luar pulau sempat menghebohkan netizen pada pertengahan 2020.
Diketahui, terdapat Indomie produksi luar Jawa, memiliki bumbu mi instan terdiri dari minyak, kecap, bubuk cabai, penyedap rasa, dan tidak ada saus maupun bawang goreng.
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |