Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Upaya fisik dan psikologis untuk tidur di malam hari lebih mudah diucapkan daripada dilakukan.
Akan tetapi, mempelajari teknik yang efektif tentang cara tertidur dengan cepat dan mudah adalah praktik yang dapat digunakan banyak orang, apalagi saat pandemi seperti ini.
Waktu istirahat yang optimal sangat diperlukan agar tubuh tetap sehat.
Baca Juga: 9 Kebiasaan Pemicu Penuaan dan Kematian Dini, Stop Mulai Hari Ini!
Ada beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk mengatasi gangguan tidur, termasuk cara tidur lebih cepat dan nyenyak.
Dilansir Grid.ID dari Realsimple.com, berikut ini enam cara agar cepat tidur nyenyak.
1. Membaca buku
Menurut Janet Kennedy, PhD, seorang psikolog klinis dan ahli tidur, membaca sedikit di tempat tidur bisa membantu cepat tertidur.
Baca Juga: Cara Mengobati Miss V Gatal dengan Bahan Rumahan, Mudah dan Aman!
Kennedy merekomendasikan buku genre fiksi.
2. Mendengarkan cerita
Jika kamu tidak suka membaca, tenang saja, ada cara lain.
Kamu tetap dapat terhibur saat tidur, berkat berbagai aplikasi meditasi di pasaran.
Beragam aplikasi menawarkan produk seperti cerita pengantar tidur, di mana suara yang menenangkan membuai untuk tidur dengan latihan meditasi sebelum tidur.
3. Gunakan metode pernapasan 4-7-8
Teknik pernapasan tersebut adalah obat penenang alami untuk sistem saraf.
Baca Juga: Udara Dingin Bikin Anyang-anyangan, Jangan-jangan Pertanda Serius Penyakit Ini
Tetapi ini adalah latihan yang harus dilakukan setiap malam, karena efek pada awalnya halus dan menjadi lebih kuat ketika diaplikasikan konsisten.
Caranya:
Tutup mulut dan tarik napas dengan pelan melalui hidung selama empat detik.
Tahan napas selama tujuh detik.
Buang napas sepenuhnya melalui mulut, buat suara "wuss", selama delapan detik.
Ulangi siklus ini empat kali.
Baca Juga: Ini Kebiasaan yang Jadi Penyebab Keguguran dan Jarang Bumil Sadari, Hati-hati!
4. Kondisikan kamar segelap mungkin
Mematikan lampu bisa memberi isyarat kepada otak bahwa inilah saatnya untuk tidur.
Paparan cahaya buatan sebelum waktu tidur dapat menekan melatonin, hormon yang memberi tahu otak dan sistem tubuh bahwa inilah saatnya untuk tidur.
5. Turunkan suhu
National Sleep Foundation merekomendasikan untuk menjaga ruangan yang sejuk agar cepat tertidur, karena suhu (eksternal dan internal) adalah faktor utama dalam tertidur.
Setel suhu antara 60 dan 67 derajat Fahrenheit (15 hingga 19 derajat Celsius) untuk orang dewasa.
Baca Juga: Ketahui Kondisi Kesehatan dari Warna Feses, Hitam dan Merah Paling Bahaya!
6. Menipu diri sendiri
"Jangan mencoba untuk tertidur," kata Kennedy.
Sebaliknya, cobalah untuk tidak tertidur, lalu rasa kantuk akan datang.
Dalam ilmu psikologi, teknik ini dikenal dengan istilah intensi paradoks.
Pada tahun 2003, peneliti meminta 34 penderita insomnia untuk mengujinya selama 14 malam.
Separuh dari peserta diminta untuk menggunakan intensi paradox, sementara separuh lainnya tidak.
Baca Juga: Walau Sudah Sembuh, Ternyata Penyintas Covid-19 Masih Bisa Merasakan Gejala Ini
Studi tersebut menyimpulkan bahwa peserta yang menggunakan intensi paradox mengalami penurunan yang signifikan dalam upaya tidur dan kecemasan kinerja tidur.
Artinya, mereka tertidur lebih cepat dan tingkat stres lebih sedikit.
(*)
Source | : | Realsimple.com |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nesiana |