Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Menjaga kesehatan mulut dan gigi sangat penting untuk terhindari dari penyakit yang menyerang mulut dan gigi.
Untuk tujuan inilah kita dianjurkan untuk menggosok gigi paling dua kali sehari, yaitu setelah sarapan pagi dan sebelum tidur.
Menggosok gigi menggunakan sikat dan pasta gigi memang dianggap cara yang paling utama dalam membersihkan mulut dan gigi.
Baca Juga: Mana yang Lebih Baik untuk Kesehatan, Daging Sapi, Kambing, atau Ayam?
Lalu, jika sudah menggosok gigi, apakah kita masih perlu menggunakan mouthwash atau obat kumur?
Atau bisakah mouthwash atau obat kumur menggantikan sikat gigi untuk membersihkan mulut dan gigi?
Melansir dari Kompas.com, obat kumur memang menjadi salah satu pembersih mulut, namun tidak dapat menggantikan rutinitas menyikat gigi.
Baca Juga: Simak 4 Bahaya Anemia, Salah Satunya Bisa Berujung Kematian!
Namun bagi beberapa orang, obat kumur juga sama pentingnya dengan sikat gigi dan perlu untuk ditambahkan dalam rutinitas menjaga kesehatan mulut setelah sikat gigi.
Hal ini juga yang disampaikan oleh Ketua Departemen Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Persatuan Dokter Gigi Indonesia, Prof. Dr. drg. Tri Erri Astoeti, M.Kes.
"Saya perlu tegaskan bahwa penggunaan mouthwash itu perlu dilakukan karena menggosok gigi saja tidak cukup, harus ada tambahan lainnya," ungkapnya kepada NOVA seperti yang dilansir Grid.ID dari Nova.ID.
Dr. Erri juga menjelaskan bahwa penggunaan mouthwash dapat mengurangi penumpukan plak atau kotoran yang menempel yang berpotensi membuat gigi berlubang atau karang gigi.
Selain itu, dikutip dari Kompas.com, terdapat beberapa manfaat dari menggunakan obat kumur, di antaranya adalah:
Baca Juga: Makanan dan Minuman Perusak Sistem Kekebalan Tubuh, Bikin Gampang Sakit
- Produk yang mengandung flouride akan memberikan perlindungan lebih untuk mencegah lubang gigi dengan memperkuat lapisan email
- Menjaga gusi tetap sehat karena membersihkan bakteri yang menempel pada gusi
- Membersihkan noda-noda pada gigi dan membuat gigi tetap putih bersih
- Meningkatkan percaya diri karena mouthwash mampu menyegarkan nafas
- Menggunakan mouthwash non-alkohol juga bisa menyembuhkan rasa sakit akibat sariawan dengan memberantas bakteri penyebab inflamasi
Dr. Erri juga menyarankan bahwa penggunaan obat kumur bisa dimulai sedini mungkin pada anak.
Baca Juga: Asyik, Makan Mi Instan Bisa Lebih Sehat dengan 4 Langkah Ini, Yuk Dicoba!
Namun tentu saja, penggunaanya harus dibatasi dan dalam pengawasan orang tua.
Menurutnya, dengan penggunaan dari usia dini plak akan susah terbentuk. Sehingga saat dewasa, penggunaan mouthwash pun juga tidak perlu terlalu banyak.
"Setidaknya kalau sudah sikat gigi dua kali sehari, apabila sudah dewasa penggunaan mouthwash tidak perlu terlalu sering, ya batas aman 4-5 kali lah per hari," jelasnya.
Meskipun disarankan, menggunakan obat kumur tidak boleh sembarangan karena beberapa obat kumur mengandung alkohol yang dapat membuat rongga mulut kering.
Rongga mulut yang kering nantinya akan menjadi tempat bakteri berkembang biak hingga berujung pada masalah kesehatan.
Dr. Erri lalu menjelaskan bahwa ada tiga jenis obat kumur yaitu therapeutic mouthwash, daily oral care mouthwash dan cosmetic mouthwash.
Hal yang membedakan ketiga jenis obat kumur ini adalah fungsi dan kegunaannya.
Therapeutic mouthwash biasanya digunakan untuk pengobatan, sedangkan daily oral care mouthwash dapat digunakan sehari-hari dengan tujuan mengurangi plak.
Selain itu, untuk cosmetic mouthwash digunakan hanya untuk memberikan sensasi segar saja karena tidak ada penelitian ilmiah pada manfaat kesehatan.
(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | Kompas.com,NOVA |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Nesiana |