Selain itu, beberapa orang yang memiliki reaksi alergi terhadap deodoran karena bahan-bahan seperti propilen glikol, minyak atsiri, aditif biologis, paraben, vitamin E, dan lanolin
Banyak produk deodoran yang mengklaim bahwa kandungan antiperspirant dalam deodoran dapat menghentikan produksi keringat penyebab bau badan.
Sebenarnya, kandungan itu hanya menyumbat kelenjar keringat dengan senyawa berbasis aluminium dan mengembalikan keringat ke dalam tubuh kita.
Kandungan ini dinilai dapat membuat bakteri tersumbat di dalam tubuh kita.
Baca Juga: Coba Rendam Kaki dengan Campuran Bahan Ini, Kaki Bau dan Berkeringat akan Hilang Seketika
Kandungan di dalam deodoran juga dapat membuat ketika kamu kering dan mudah iritasi.
Selain itu, kulit ketiak juga dapat mudah menghitam karena kandungan di dalam deodoran.
Baca Juga: Hati-hati! Ini Tanda Deodoran yang Kamu Gunakan Nggak Cocok
Melansir dari Cewekbanget.id, banyak yang menyebutkan bahwa memakai deodoran sering dihubungkan dengan risiko terkena kanker payudara.
Beberapa penelitian juga mengatakan bahwa kandungan aluminium yang ditemukan dalam deodoran dapat menyebabkan efek yang mirip dengan estrogen, yang kadang-kadang dapat menyebabkan pertumbuhan sel kanker.
Baca Juga: Faktanya Aloe Vera Bisa Atasi Bau Badan, Berikut Cara Membuat Deodoran dari Bahan Alami Ini
Untuk kamu yang punya kulit yang sensitif, tidak menutup kemungkinan bahwa menggunakan deodoran dapat menyebabkan kamu alergi.
Mendadak Catwalk, Fitri Tropica Bangga Berhasil Ajak sang Suami Tampil Jadi Model
Source | : | Kompas.com,Cewekbanget.id |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Okki Margaretha |