Dilansir Grid.ID dari Sahabat Keluarga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan via Kompas.com, ada beberapa strategi untuk menguatkan komunikasi dengan remaja:
Dukunglah anak remaja untuk bergaul dengan kawan sebayanya.
Namun, pastikan bahwa pergaulan remaja itu membawa dampak positif bagi anak.
Akan lebih baik lagi apabila orang tua kenal dengan kawan-kawan anak dan sesekali ikut bergaul.
Lakukan pembicaraan dengan anak tentang kawan mereka sebagai bentuk penghargaan atas keberadaannya.
Perlu disadari bahwa berbicara kasar akan membuat anak remaja tergores harga dirinya.
Apabila orangtua memiliki tujuan untuk menasehati, lakukan dengan cara halus namun tegas.
Hal tersebut bisa membuat anak remaja mau menerima nasehat dengan baik.
Baca Juga: Selain Migrain, Inilah Penyebab Utama Sakit Kepala Saat Bangun Tidur di Pagi Hari
Sesibuk apapun orangtua, sempatkanlah waktu untuk berbagi, dan berdiskusi dengan anak tentang berbagai macam hal.
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Source | : | Kompas.com,Cewekbanget.id |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Okki Margaretha |