Dari kacamata Ibnu Jamil, Ririn Ekawati adalah wanita judes.
"Teman-teman gue selalu bicarain Ririn, baik orangnya, asik. Di kacamata gue, Ririn engga baik, jutek," lanjut Ibnu.
Setelah keduanya dekat, Ibnu Jamil baru memiliki persepsi yang berbeda, dan dia sepakat dengan ucapan teman-temannya soal Ririn Ekawati.
"Mungkin karena gue belom kenal aja, setelah dekat benar kata teman gue,"
Belum lagi rasa perhatian Ririn yang selalu tanpa batas untuk semua orang.
Ibnu Jamil banyak belajar dari semua sikap positif Ririn Ekawati.
"Perhatiannya luas bukan hanya orang terdekat, di luar ringnya dia, dia masih mau berbuat baik," tutup Ibnu Jamil.
(*)
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Menda Clara Florencia |
Editor | : | Irene Cynthia |