Namun pada tahun 2014, saat pangeran berusia 9 tahun sebuah insiden besar terjadi di istana.
Tujuh anggota keluarga Srirasmi dituduh memfitnah keluarga kerajaan.
Karena itulah permaisuri dilucuti dan semua gelar diturunkan, keluarganya diturunkan dari pangkatnya.
Kemudian mereka diusir dari istana, itu artinya Srirasmi tidak akan tinggal bersama putranya lagi.
Baca Juga: Tak Perlu Andalkan Micin, Bahan Alami ini Bisa Bikin Masakan Jadi Makin Sedap!
Pada hari perpisahan, pangeran Dipangkorn berlutut pada ibunya untuk terakhir kalinya, keduanya menangis kesakitan sambil berpelukan.
Tanpa cinta dari ibunya Pangeran Dipangkorn juga tidak menerima banyak perhatian dari ayahnya.
Sang pangeran dikirim ke Munich Jerman, dia disekolahkan di sekolah internasional yang mahal.
Baca Juga: Kasus Video Syur dengan Gisella Anastasia Masih Berjalan, Michael Yukinobu Siap Duduk di Meja Hijau
Meskipun sang ayah pernah mengunjunginya dan sesekali keduanya bermain ski, mendaki gunung dan menunggang kuda, tetapi ayahnya jarang menunjukkan kasih sayangnya.
Pada awal tahun 2019, istana kerajaan menunjukkan sebuah foto relawan bersama Pangeran Dipangkorn.
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |