Hal ini dikarenakan saat tubuh terpapar sinar matahari, hormone yang diproduksi kolesterol dalam tubuh akan menghasilkan vitamin D3 secara alami.
Tubuh memerlukan vitamin D3 untuk melindungi tubuh dari infeksi, terutama infeksi pada saluran pernapasan sehingga vitamin ini baik untuk dikonsumsi pasien Covid-19.
Hal ini didukung oleh sebuah penelitian kecil yang diterbitkan di The Journal of Steroid Biochemistry and Molecular Biology bahwa vitamin D bisa memberi hasil pengobatan lebih baik bagi pasien Covid-19.
Baca Juga: Lagi Tren! Inilah Tahapan Perawatan Wajah untuk Miliki Wajah Dewy ala Wanita Korea
Seperti yang diwartakan oleh Kompas.com, Para peneliti dari Universitas Cordoba, Spanyol, juga meneliti 76 pasien Covid-19 yang dirawat di Reina Sofia University Hospital.
Dari 76 pasien, 50 pasien di antaranya menerima kalsifediol atau bentuk metabolisme vitamin D3 yang dapat meningkatkan kadar vitamin D dengan cepat pada pasien.
Dari penelitian ini didapatkan bahwa pasien yang menggunakan kalsifediol mempunyai kemungkinan lebih kecil untuk masuk dalam perawatan intensif.
Walaupun vitamin ini bisa diproduksi tubuh saat terkena sinar matahari atau berjemur, namun di saat musim hujan seperti ini, penting untuk mengonsumsi suplemen vitamin D3 untuk memenuhi asupan vitamin D dalam tubuh.
Selain itu, Donna Agnesia juga menyebutkan bahwa ia juga mengonsumsi vitamin C 1000 mg serta zinc.
Vitamin C memang sudah dikenal dengan manfaatnya dalam meningkatkan kekebalan tubuh karena kandungan antioksidan yang tinggi.
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | Kompas.com,Instagram |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |