"Apalagi ketika saya berkesempatan ngobrol dengan asistennya, drivernya, anak-anaknya, sosok beliau sosok yang tidak pernah marah sama sekali," lanjutnya.
Kebaikan mendiang Syekh Ali Jaber semasa hidup tetap dikenang hingga akhir hayatnya.
Beberapa hari setelah wafat, kediaman Syekh Ali Jaber didatangi beberapa orang yang pernah mendapat pertolongan sang ulama.
Tak hanya umat Muslim yang berdatangan, tapi dari berbagai latar belakang penganut agama lain.
"Sesudah meninggal dunia, orang terdekatnya bicara katanya beberapa orang datang ke rumah almarhum, agamanya bukan Muslim, 'saya Hindu, saya ditolong biaya kelahirannya'."
"Jadi dimiliki oleh semua umat karena berbuat baik itu tidak memandang siapa dia," tandas Irfan.
Sebagai informasi, Syekh Ali Jaber wafat di RS Yarsi, Jakarta Timur, Kamis (14/1/2021), usai dinyatakan negatif Covid-19.
(*)
Source | : | Okay Bos Trans7 |
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Nesiana Yuko A |