SM Entertainment didirikan Lee Soo Man pada 1995 dan telah melahirkan sejumlah grup K-Pop populer.
Agensi ini dihormati dalam industri K-Pop selama beberapa dekade karena kemampuan produksi mereka yang luar biasa.
Mereka dengan cepet menjadi salah satu di antara tiga label artis terbesar di Korea Selatan.
Meski begitu, ini bukan kasus pajak pertama yang dihadapi Lee Soo Man.
Sebelumnya pada 2014, Lee Soo Man juga diduga menggunakan nama artisnya untuk sebuh perusahaan di Hong Kong demi menghindari membayar pajak.
Setelah melalui proses penyidikan, Lee Soo Man akhirnya diperintahkan untuk membayar pajak perusahaan senilai 10 juta Dolar AS.
Saat ini, Lee Soo Man sendiri merupakan pemilik saham terbesar di SM Entertainment dengan kepemilikan 18,7 persen per September 2020.
(*)
5 Tren Warna Baju Lebaran yang Diprediksi Bakal Booming, Bisa Dijadikan Inspirasi Fashionmu!
Source | : | Koreaboo |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Nesiana Yuko A |