Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita
Grid.ID- Biro Investigasi dari Seoul Regional Tax Office (Kantor Pajak Regional Seoul) mengonfirmasi bahwa SM Entertainment dan pendirinya, Lee Soo Man tengah diselidiki untuk kasus pajak.
Mengutip Koreaboo, Jumat (5/2/2021) investigasi dilakukan karena mereka menemukan aktivitas yang tak biasa dalam SM Entertainment.
Disebutkan, ada dugaan penggelapan pajak yang dilakukan SM Entertainment dan Lee Soo Man.
Baca Juga: Diminta Ikut Audisi Lagi, Lee Soo Man Janji Bakal Terima JY Park Gabung SM Entertainment
Menanggapi kabar ini, SM Entertainment langsung merilis pernyataan resmi.
Agensi yang menaungi EXO, Super Junior hingga NCT itu menyatakan siap untuk menunggu hasil penyelidikan.
"Selama enam tahun hingga September tahun lalu, kami sudah melakukan audit pajak."
"Kami telah bekerja dengan tekun dan akan menunggu hasilnya," ujar SM Entertainment.
SM Entertainment didirikan Lee Soo Man pada 1995 dan telah melahirkan sejumlah grup K-Pop populer.
Agensi ini dihormati dalam industri K-Pop selama beberapa dekade karena kemampuan produksi mereka yang luar biasa.
Mereka dengan cepet menjadi salah satu di antara tiga label artis terbesar di Korea Selatan.
Meski begitu, ini bukan kasus pajak pertama yang dihadapi Lee Soo Man.
Sebelumnya pada 2014, Lee Soo Man juga diduga menggunakan nama artisnya untuk sebuh perusahaan di Hong Kong demi menghindari membayar pajak.
Setelah melalui proses penyidikan, Lee Soo Man akhirnya diperintahkan untuk membayar pajak perusahaan senilai 10 juta Dolar AS.
Saat ini, Lee Soo Man sendiri merupakan pemilik saham terbesar di SM Entertainment dengan kepemilikan 18,7 persen per September 2020.
(*)
Source | : | Koreaboo |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Nesiana Yuko A |