Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Chrissy Teigen, istri penyanyi John Legend sempat mengalami keguguran pada September lalu.
Kini, ia baru saja menjalani operasi akibat endometriosis yang dideritanya.
Mengutip laman Kompas.com, model berusia 35 tahun itu membagikan sendiri video kondisinya melalui Instagram Story, ketika sedang ada di atas kasur.
"Saya baik-baik saja, dan saya pulang sekarang," kata Chrissy dengan suara letih.
Teigen juga menunjukkan perutnya yang dibalut dengan tiga kotak kain kasa, masing-masing dengan gambar hati kecil berspidol hitam.
Dirangkum Grid.ID dari WebMD via Nakita.ID, adapun endometriosis ialah penyakit yang diakibatkan pertumbuhan jaringan endometrium di luar endometrium.
Baca Juga: Nekat Minta Twitternya Di-follow Joe Biden, Chrissy Teigen: Aku Sudah Diblok Presiden Selama 4 Tahun
Pada umumnya, jaringan ini berada di lapis terdalam dari tiga lapis dinding rahim.
Namun saat endometriosis terjadi, pertumbuhannya bisa dimana saja seperti indung telur, tuba, fallopi, usus, dan bagian internal lainnya.
Gejala endometriosis yang paling umum adalah rasa nyeri sebelum, selama, atau setelah menstruasi.
Bagi sebagian wanita, rasa nyeri ini bisa terjadi sangat luar biasa sehingga mengganggu aktivitas harian.
Rasa nyeri ini juga bisa menjalar hingga ke panggul dan punggung bagian bawah.
Mengutip Endometriosis.org, saat sedang masa menstruasi, normalnya wanita akan mengeluarkan darah menstruasi rata-rata sekitar 30-70 mililiter.
Namun wanita dengan endometriosis dapat mengeluarkan darah lebih banyak dari jumlah itu.
Biasanya ini terjadi di hari pertama dan kedua.
Hal itu kantaran jaringan endometrium yang tidak pada tempatnya akan menghalangi pertemuan sperma dan sel telur sehingga menyulitkan terjadinya kehamilan.
Meskipun begitu, bukan berarti wanita dengan endometriosis tidak bisa mendapatkan keturunan.
Wanita dengan endometriosis tetap bisa bisa mendapatkan keturunan dengan cara normal atau program bayi tabung.
American College of Obstetricians and Gynecologists mengatakan, hampir 40 persen perempuan yang menderita endometriosis sulit memiliki keturunan.
Baca Juga: Chrissy Teigen Pukul Telak Haters yang Sebut Dirinya Tak Berkelas
Endometriosis bisa saja disebabkan oleh faktor genetik serta masalah keseimbangan hormone, khususnya hormon estrogen.
Untuk itu, kamu bisa mengurangi risiko endometriosis dengan mengubah gaya hidup lebih sehat.
Berolahraga teratur lebih dari empat jam dalam seminggu akan mengurangi jumlah lemak dalam tubuh.
Sebab turunnya jumlah lemak dapat membantu keseimbangan hormon estrogen dalam tubuh.
Selain itu, wanita juga perlu membatasi jumlah kafein yang masuk ke dalam tubuh.
Studi yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition pada 2012, menunjukkan bahwa asupan kafein dari kopi, soda, dan teh dapat mengganggu keseimbangan hormon estrogen.
(*)
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Source | : | Kompas.com,Nakita |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nesiana |