Diketahui jika 2 harimau itu lepas pada tanggal 5 Februari lalu dan masih terpantau berada di dalam area kebun binatang.
Pawang lain pun masih berusaha untuk mencegah harimau itu keluar.
Pihak Sinka Zoo memberi kabar terkait kejadian tersebut ke Kepala Seksi Konservasi Wilayah III Singkawang, Suparto.
Mendengar itu Suparto langsung berkomunikasi dengan BKSDA Pontianak untuk memberikan himbauan kepada seluruh masyarakat untuk terus berhati-hati.
Baca Juga: Tina Toon Sembuh dari Covid-19 Hanya 2 Hari, Kok Bisa? Ini Penjelasannya
Polisi dan TNI pun dikerahkan untuk melakukan pengamanan dan membantu pencarian.
Hingga kini pencarian masih terus dicari, namun Suparto menghimbau kepada petugas agar tidak menghentikan evakuasi di malam hari.
Lantaran harimau akan semakin aktif jika hari sudah mulai gelap.
"Kami pesankan untuk memantau pergerakannya saja, karena sangat berbahaya bagi petugas yang melakukan pencarian," katanya.
Sebelumnya kabar mengenai harimau lepas ini juga diunggah oleh akun @lambe_turah.
Banyak warganet yang mengaku jika cara tersebut efektif untuk menekan angka penularan Covid-19.
"Cara terapin PSBB paling efektif. Yakin dah nggak ada yg brani keluar," tulis @chrisnasomb.
"Nah yg beginian baru bakal bikin takut keluar rumah" tutur @ilmiiw.
(*)
Penulis | : | Citra Widani |
Editor | : | Nurul Nareswari |