Laporan Wartawan Grid.ID, Nisrina Khoirunnisa
Grid.ID - Indonesia terus diguyur hujan menjelang Imlek 2021 yang konon ada hubungannya bagi masyarakat Tionghoa antara makna air hujan dengan keyakinan mereka.
Namun, apakah benar makna air hujan adalah simbol keberkahan untuk masyarakat Tionghoa dalam menyambut Tahun Baru Imlek 2021?
Baca Juga: Ingat, Inilah 4 Etiket Saat Memberi dan Menerima Hadiah di Perayaan Tahun Baru Imlek 2021!
Dilansir dari Kompas.com, makna air hujan yang dipercaya oleh masyarakat Tionghoa saat akan menghadapi Imlek 2021 sebentar lagi benar adanya.
Hujan yang turun membawa simbol rezeki bagi umat manusia, termasuk masyarakat Tionghoa.
Bahkan, timbul mitos yang dipercaya bahwa apabila turun hujan menjelang tahun baru Imlek, maka negeri tersebut akan diberkahi rezeki berlimpah alias 'Hoki Lai Le'.
Itulah mengapa bahwa masyarakat Tionghoa sangat percaya bahwa air hujan membawa rahmat dan keberkahan saat menghadapi tahun baru Imlek.
Namun, apabila tidak turun hujan menjelang Imlek, bukan berarti suatu negara akan menghadapi sebuah bencana.
Dilansir dari Tribunnews.com, seorang Pengamat Budaya Tionghoa, Andrian Cangianto menuturkan bahwa tidak turun hujan menjelang Imlek bukan berarti mendatangkan bencana.
"Karena Imlek jatuh pada bulan sekitar Januari dan Februari, maka Imlek identik dengan hujan," jelas Andrianto.
Andri juga menambahkan turunnya air hujan tentu menjadi berkah bagi semua orang, tidak hanya masyarakat Tionghoa saja.
"Semua agama dan semua warga dunia, saya rasa menganggap bahwa gerimis adalah berkah."
"Air adalah berkah yang diberikan oleh Tuhan untuk kehidupan manusia."
"Apalagi Indonesia adalah negara agraris, air sangat diperlukan untuk persawahan," tambah Andri.
Kendati begitu, tetap saja jika air hujan turun terlalu banyak, dapat membawa bencana karena bisa mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah Indonesia.
(*)
Talitha Curtis Bongkar Kelakuan Ibu Angkat, Pernah Sodorin Dirinya ke Om-om di Usia 13 Tahun Demi Hal Ini
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Nisrina Khoirunnisa |
Editor | : | Nesiana Yuko A |