Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Cokelat sangat identik untuk merayakan hari valentine atau hari kasih sayang yang jatuh setiap tanggal 14 Februari.
Melansir dari Kompas.com, konon, orang-orang baru mulai merayakan Valentine sebagai hari perayaan cinta pada masa Ratu Victoria di Inggris.
Saat itu, masyarakat era Victoria sangat suka menunjukkan rasa cinta mereka dengan hadiah dan kartu berbentuk Cupid.
Kemudian pada 1861, seorang pengusaha cokelat asal Inggris bernama Richard Cadbury memproduksi cokelat sebagai makanan yang kemudian ia masukkan ke dalam kotak berbentuk hati.
Di kotak tersebut, ia juga menempelkan simbol Cupid dan bunga mawar.
Selain itu, hal lain yang mendasari kaitan kuat antara cokelat dan cinta adalah berdasarkan pernikahan antara Maria Theresa dari Spanyol dengan Raja Louis XIV pada 1660.
Saat itu Putri Maria Theresa memberi hantaran, salah satunya cokelat yang dikemas secara ekslusif.
Sejak saat itu, cokelat menjadi identik dengan perayaan cinta.
Meski demikian, banyak orang yang menghindari cokelat karena konon cokelat dapat menaikkan berat badan.
Faktanya, tidak semua cokelat dapat menaikkan berat badan. Seperti cokelat hitam yang ternyata bermanfaat untuk menurunkan berat badan.
Nah, untuk lebih lengkapnya, mari kita simak manfaat cokelat hitam seperti yang telah dirangkum dari Nova.ID.
1. Membantu Mencegah Penyakit Jantung dan Menurunkan Risiko Stroke
Dark chocolate atau cokelat hitam bermanfaat dalam meningkatkan kesehatan jantung.
Baca Juga: 4 Referensi Gaya Make Up Spesial di Hari Valentine, Simpel Banget!
Melansir Nova.ID, pada sebuah penelitian dalam jurnal Heart, menemukan bahwa orang yang makan lebih banyak cokelat per hari memiliki risiko lebih rendah untuk penyakit jantung dan stroke.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition menyebutkan bahwa manfaat ini berkaitan dengan kandungan flavonoid dalam cokelat.
2. Meningkatkan Fungsi Kognitif
Meminum dua cangkir cokelat panas sehari dipercaya para ilmuwan di Harvard Medical School dapat membantu menjaga otak tetap sehat dan mengurangi penurunan daya ingat pada orang tua.
Selain itu, cokelat hitam juga dapat meningkatkan mood atau suasana hati.
Sebuah eksperimen tahun 2018 menemukan bahwa makan 48 gram cokelat organik dengan 70 persen kakao meningkatkan neuroplastisitas di otak, yang dapat memiliki efek positif pada memori, kognisi, dan suasana hati.
3. Menurunkan Kolesterol Buruk di Tubuh
Sebuah penelitian menemukan adanya dampak penurunan signifikan pada kolesterol jahat LDL pada cokelat hitam.
Tak hanya menurunkan kolesterol buruk di tubuh saja, cokelat hitam ternyata juga dapat meningkatkan kolesterol baik atau HDL.
4. Menjaga Kesehatan Kulit
Vitamin dan mineral dalam cokelat, misalnya mangan, disebut dapat mendukung produksi kolagen dan protein yangmembantu menjaga kulit tampak muda dan sehat.
Selain itu, mineral lain, seperti kalsium, membantu memperbaiki dan memperbaharui kulit.
5. Membantu Menurunkan Berat Badan
Tidak semua cokelat dapat meningkatkan potensi kenaikan berat badan.
Menurut sebuah penelitian cokelat hitam mempunyai potensi dalam mengendalikan nafsu makan, yang pada gilirannya dapat membantu menurunkan berat badan.
Ahli saraf, Will Clower, PhD, menulis seluruh buku tentang subjek yang disebut Eat Chocolate, Lose Weight, menjelaskan bahwa cokelat hitam dapat memicu hormon yang memebri sinyal ke otak bahwa kita sudah kenyang.
(*)
Source | : | Kompas.com,Nova |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Nesiana |