Selain itu, ada beberapa hal yang harus dipatuhi saat berbagi angpau.
Angpau yang berasal dari kata hongbao yang berarti warna merah, menjadi alasan kenapa amplop-amplop hadiah dari masyarakat Tionghoa berwarna merah.
"Pertama, harus kertasnya merah," lanjut Suhu Yo.
Pemberian angpau juga tidak boleh sembarang dilakukan, karena hanya diberikan untuk kalangan tertentu saja.
"Kedua, memberi kepada orang yang belum nikah, atau orang tua kita yang diberi."
"Bagi yang sudah menikah, ataupun yang pernah menikah (menjanda) tidak dapat," jelas Suhu Yo.
Yang terakhir, nominal uang yang dimasukkan ke dalam angpau harus genap.
Hal itu bermakna agar rezeki masyarakat Tionghoa selalu lancar dan dipenuhi kebutuhannya.
"Uangnya harus genap, harus dua, empat, delapan, sepuluh, supaya rezeki tidak ganjil, selalu digenapi dipenuhi semua," tutupnya.
(*)
Inilah Wajah Pemenang Lomba Mirip Nicholas Saputra, Kantongi Rp500 Ribu, Mata dan Hidung Plek Ketiplek?
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Nisrina Khoirunnisa |
Editor | : | Nesiana Yuko A |