Tapi laporan akan dilakukan, jika ada persetujuan dari orang terdekat Putra.
Menurut Abdul, dengan adanya seperti ini Ashanty tidak bersungguh-sungguh untuk membantu Putra.
Baca Juga: Pihak LBH Minta Ashanty dan Anang Menjelaskan soal Pemberhentian Biaya Anak Angkatnya
"Tergantung nanti, saya juga mau bicara dengan kakaknya. Apa pun karena masih ada kakaknya. Meskipun saya sebagai warga negara bisa saja menggugat karena faktanya ada kebohongan," ungkap Abdul Hamim.
"Saya merasa dibohongi Ashanty. Putra Ulang tahun diberi handphone, faktanya Putra tidak menerima," sambungnya.
Diketahui sebelumnya, Putra adalah bocah penjual cilok yang sempat viral. Putra berjualan cilok sambil bersekolah.
Kemudian Ashanty dan Anang sepakat mengangkat Putra dan akan membiayai sekolahnya Putra sampai jenjang kuliah.
(*)
Penulis | : | Corry Wenas Samosir |
Editor | : | Nesiana Yuko A |